KALAMANTHANA, Penajam – Undangan istimewa diterima Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara. Pengundangnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro. Bupati Abdul Gafur Mas’ud diundang menghadiri rapat di Balikpapan, Selasa-Rabu (20-21/8/2019). Membicarakan calon ibu kota?
“Insya Allah pada 21 Agustus kita akan menghadiri undangan dari Bappenas,” ujar Abdul Gafur Masud kepada wartawan di Penajam, Senin (19/8/2019).
Rapat sendiri, menurut Kepala Biro Humas dan tata Usaha Pimpinan Kementerian PPN/Bappenas, Parulian Silalahi di Balikpapan, Senin (19/8/2019), membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
Menurut Parulian, pemindahan ibu kota negara merupakan salah satu bagian dari proyek besar RPJMN 2020-2024. Karena itu, agenda ini akan ikut dibahas, selain penguatan ketahanan ekonomi, pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan pemerataan, mewujudkan pembangunan manusia berkualitas, dan sejumlah agenda lainnya.
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi wilayah yang kini paling berpeluang jadi ibu kota jika pemerintah memutuskan pemindahannya ke Kalimantan Timur. Sebab, sebelumnya, satu kandidat lainnya, yakni Kutai Kartanegara dengan areal Tahura Bukit Soeharto, dinyatakan tak memungkinkan karena merupakan kawasan hutan lindung.
“Semoga Kalimantan Timur ditunjuk sebagai lokasi ibu kota. PPU sangat setuju dan sangat mendukung. Bahkan siap sekali jika pemerintah pusat menetapkan lokasinya di Kaltim,” kata AGM.
AGM menyebutkan terkait lahan pihaknya sudah berkomitmen hal ini ia sudah membicaran dengan petinggi DPRD PPU dan PPU sangat siap pemindahan ibukota di Kabupaten PPU.
“Kami baru saja dapat undangan. Ini juga nawacita dari Presiden Joko Widodo bagaimana dari Sabang sampai Merauke pertumbuhannya bisa merata,” beber AGM.
Selama ini, kawasan di PPU yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat ibu kota adalah wilayah Sotek. Selain berada pada titik strategis, kawasan ini juga pernah ditinjau pemerintah pusat, termasuk dari aparat kepolisian. (hr)
Discussion about this post