KALAMANTHANA, Sampit – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Parningotan Lumban Gaol, Rabu (28/8/2019), meminta intansi dan dinas terkait supaya melakukan pengawasan distribusi pupuk agar lebih tepat sasaran.
Dia mencium distribusi pupuk masih menyisakan banyak masalah. Itu terbukti dari keluhan warga petani yang kesulitan mencari pupuk.
“Tugas pemerintah daerah dan instansi penegak hukum adalah mengawasi bantuan yang sudah diberikan pemerintah tersebut. Jangan dibiarkan begitu saja. Akibatnya justru dinikmati oknum-oknum yang mencari keuntungan semata saja,” tutur politisi Partai Demokrat Kotim tersebut.
Dia berharap kepada dinas terkait suapaya mendata kembali dan mengawasi agen-agen yang telah ditunjuk untuk menyalurkan pupuk bersubsidi tersebut, apakah benar benr disalurkan sesuai dengan peruntukanya atau dijual dengan harga yang tudak bersubsidi lagi.
“Kita belum tahu berapa jumlah kuota pupuk bersubsidi yang masuk di Kotawaringin Timur ini. Seharusnya dinas yang bersangkutan tingkatkan pengawasanya. Sebab, sampai dengan saat ini, sebelum dan sesudah saya dilantik sebagai anggota DPRD Kotim, masalah subsidi ini selalu saja jadi polemik karena rakyat yang semstinya menikmati justru kesulitan untuk mendapatkannya. Lalu kemana sebenarnya pupuk tersebut disalurkan? Inilah yang jadi pertanyaan saya selama ini,” ungkap Parnington. (zig)
Discussion about this post