KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, saat ini tengah mendalami laporan masyarakat terkait dugaan pungli di wilayah Bumi Handep Hapakat.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Saber Pungli Pulpis, Kompol Imam Riyadi saat dibincangi wartawan, Kamis (29/8/2019). “Saat ini kami sedang mendalami sebuah laporan dari masyarakat terkait pungli di wilayah Pulpis. Kalau memang sudah A-1 kita akan lakukan OTT,” ucap Imam.
Ia mengaku terkait laporan masyarakat tersebut pihaknya sedang melakukan pengembangan dan penyelidikan. Namun dia masih enggan berkometar banyak terkait dugaan tersebut.
“Terkait dugaan itu di pelayanan umum, masyarakat, atau bidang pendidikan, saya masih belum bisa buka. Ini masih melakukan pengembangan. Kalau sudah A-1, kita akan OTT,” katanya.
Pada kesempatan tersebut Tim Satgas Pungli didukung BNN Pulpis dan Disdik menggelar MoU dengan pihak guru jenjang pendidikan menegah pertama dan atas (SMP/SMA) khusus mata pelajaran Biologi dan PPKN di wilayah Pulpis.
MoU tersebut terkait edukasi melawan praktik pungli di dunia pendidikan. Menurutnya, hal ini harus diketahui oleh para guru dan peserta didik di lingkungan sekolah.
Selain itu, kegiatan itu juga dalam rangka peningkatan kapasitas guru dalam menghindari praktik pungli di sekolah.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan Pulpis itu dihadiri Bupati Pulpis Edy Pratowo yang diwakili Asisten III E Tawun, Ketua BNN Pulpis Pudjirustaty Narang dan Ketua Saber Pungli Pulpis Imam Riyadi. (app)
Discussion about this post