KALAMANTHANA, Padang – Pelatih Barito Putra Djajang Nurjaman mensyukuri tiga poin yang diraih timnya sebagai pelatih tim berjulukan Laskar Antasari saat bertandang menghadapi Semen Padang dengan kemenangan 3-2.
“Ini penampilan perdana saya menjadi pelatih Barito dan mampu mendulang tiga poin. Kita apresiasi penampilan anak-anak,” katanya selepas laga menghadapi Semen Padang di Padang, Minggu (1/9/2019).
Menurut dia kemenangan yang diraih timnya merupakan sebuah keberuntungan karena tim tamu bermain ngotot ingin memenangkan laga.
Ia mengakui timnya tertekan dalam laga tersebut, namun peluang yang diraih Barito Putera dapat dimanfaatkan menjadi gol.
“Mereka bermain lebih baik (dibanding) saat saya pegang Persebaya. Ada peningkatan yang signifikan. Kita beruntung dapat menang,” katanya.
Ia mengatakan Semen Padang memiliki peluang yang lebih banyak dari timnya dalam laga sore itu.
Ketiga gol Barito Putra dicetak oleh Kozuke Yamazaki (44′), Paulo Sitanggang (48′) dan Rafael Feital Da Silva (70′). Sementara dua gol tuan rumah Semen Padang dicetak oleh Irsad Maulana pada menit ke-51 dan menit ke-85.
Semen Padang yang bermain tanpa striker murni terpaksa menjadikan Rudi yang biasa berposisi sebagai gelandang sebagai penyerang bersama dengan Irsyad Maulana.
Upaya mereka kerap merepotkan pertahanan Barito Putera. Semen Padang mengandalkan kecepatan Dedi Hartono, Irsyad Maulan, Boas Atururi di sisi sayap untuk membongkar perahanan tim tamu.
Sementara itu, Barito Putra yang mengincar kemenangan dalam laga ini mengandalkan Rizky Pora, Samsul Arif untuk mendukung Rafael Da Silva.
Pada menit ke-39 Paulo Sitanggang masuk lapangan menggantikan Ady Setiawan untuk menambah daya gedor. Gol yang mereka nantikan datang pada menit ke-43 melalui sundulan pemain baru mereka Kozuke Yamasaki.
Rizky Pora yang berhasil mengelabui Fridolin dan Leo Guntara di sisi kiri pertahanan Semen Padang memberikan umpan lambung. Kozuke yang berhasil lepas dari pengawasan Agung Prasetyo langsung menyundul bola yang menembus gawang Achmad Iqbal. Gol tersebut membuat hening seisi stadion. Tim tuan rumah tertinggal satu gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua Barito langsung menyerang pertahanan tuan rumah dan langsung berbuah gol melalui sundulan Paulo Sitanggang yang diraih dari tendangan sudut Samsul Arif.
Semen Padang yang berupaya mengejar ketertinggalan mendapatkan hadiah penalti setelah pemain Barito melakukan pelanggaran. Irsyad Maulana sebagai algojo menjebol gawang Barito melalui titik putih pada menit ke-51.
Semen Padang kemudian memasukkan Hyu Yun Koo dan mengganti Rosad Maulana untuk menambah daya gedor. Namun mereka harus kembali tertunduk setelah Barito Putra memperlebar keunggulan mereka melalui Rafael Da Silva pada menit ke-70.
Irsyad Maulana memperkecil ketertinggalan pada menit ke-85 memanfaatkan assist dari Hyu Yun Koo.
Semen Padang semakin bergairah mengejar ketertinggalan dan terus menyerang pertahanan Barito namun gol yang ditunggu tak kunjung datang hingga peluit panjang ditiup. (ik)
Discussion about this post