KALAMANTHANA, Penajam – Sepaku, wilayah Penajam Paser Utara yang disebut-sebut sebagai calon kuat lokasi Istana Presiden, tak bebas dari titik api. Senin (2/9/2019), terjadi kebakaran lahan di wilayah sekitarnya.
Kebakaran lahan terjadi sejak Senin sekitar pukul 17.00 Wita di RT 12 Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku. Desa Bukit Raya berjarak sekitar 44 kilometer dari Desa Semoi, titik yang disebut-sebut sebagai salah satu calon lokasi berdirinya Istana Negara yang baru.
Tak ada yang tahu dari mana sumber api berasal. Tapi, saat warga pulang dari kebunnya, tiba-tiba saja mereka melihat api sudah membesar dan melalap sejumlah lahan perkebunan milik warga.
Sedikitnya 3 hektare lahan, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Penajam Paser Utara, terbakar. Lahan tersebut terdiri dari 1 hektare kebun karet, 1 hektare kebun sawit, 0,5 hektare kebun sengon, dan 0,5 hektare lainnya berupa semak belukar.
Lahan terbakar diketahui milik warga sekitar. Mereka antara lain Januri (Bumi Harapan), Matmarsum, Rebu, dan Sakun (Bukit Raya).
Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Sepaku, Koramil Sepaku, BPBD Penajam Paser Utara, PMK Pos Sepaku, PT IHM, aparat dan warga Desa Bukit Raya, berjibaku memadamkan api.
Pemadaman dilakukan Tim Gabungan secara manual menggunakan dua unit mobil PMK Pos Sepaku dan masing-masing satu unit dari BPBD PPU dan PT IHM. Sulitnya akses membuat mobil pemadam kebakaran Pos Sepaku dan PT IHM mencapai lokasi kebakaran.
Tapi, setelah berjibaku selama lima jam, BPBD PPU melaporkan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.10 Wita. Tapi, BPBD memantau titik api di area yang cukup jauh dari lokasi kebakaran tersebut. (ik)
Discussion about this post