KALAMANTHANA, Cirebon – Tak perlu waktu lama, polisi menangkap pelaku penusukan yang menewaskan santri asal Banjar, Kalimantan Selatan, di Cirebon. Ternyata, para pelaku adalah gerombolan preman pemeras.
Dua pelaku yang diamankan aparat Polresta Cirebon pada Sabtu (7/9) malam. Keduanya YS dan RM. Mereka adalah terduga pelaku pembunuhan terhadap Mohamad Rozian (17), santri Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, yang ditusuk saat menunggu ibunya di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Jumat (6/9) malam.
“Pelaku sudah kami tangkap. Dua pelaku kami amankan tadi malam,” kata Kapolresta Cirebon, AKBP Roland Ronaldu, Minggu (8/9/2019).
Baca Juga: Santri Asal Banjar Tewas Ditusuk di Cirebon, Begini Kronologisnya
Korban saat itu bersama rekannya sedang menunggu ibunya. Namun tiba-tiba datang orang tidak dikenal dan langsung menuduh korban telah menganiaya temannya.
“Korban sempat bilang tidak tahu tapi pelaku tetap ngotot menuduhnya,” ujarnya.
Sementara rekan korban berusaha mencari bantuan kepada warga sekitar, sebab pelaku membawa senjata tajam dan mengarahkannya kepada korban.
Namun, saat teman korban kembali ke tempat semula, korban sudah tersungkur bersimbah darah sambil memegang dada kanannya.
Saat itulah, ibu kandung korban sampai di lokasi dan mendapati sudah berdarah, kemudian langsung melarikannya ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon. “Akan tetapi setelah tiba di UGD RSD Gunung Jati nyawa korban tidak tertolong karena kehabisan darah,” katanya. (ik)
Discussion about this post