KALAMANTHANA, Muara Teweh – Menanggapi silang sengkarut karyawan perusahaan, Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara Muhammad Haris Fitriady (Gerindra), meminta perusahaan tambang batubara, perkebunan, dan hak pengusahaan hutan (HPH) di daerah ini mengutamakan perekrutan karyawan dari warga lokal.
“Saya amati, cukup banyak perusahaan yang menanamkan investasinya di daerah ini. Ada perusahaan tambang, perusahaan perkebunan, dan pemegang HPH. Tetapi perusahaan-perusahaan itu lebih banyak mengambil karyawan dari luar daerah. Sistem rekruitmen mesti mengutamakan warga lokal, karena itulah kesempatan warga lokal bekerja,” kata Haris Fitriadi, Selasa (10/9/2019).
Menurut Haris, karyawan yang berasal dari luar daerah hanya sebagian saja memiliki keahlian mumpuni dan pengalaman kerja memadai, sedangkan sebagian lagi skillnya pas-pasan, sehingga tak ada kelebihan jika dibandingkan dengan tenaga kerja lokal.
Haris menambahkan, kemampuan tenaga kerja lokal Barut bisa diupgrade melalui pelatihan kerja maupun metode-metode lain peningkatan skill kerja. Ini sekaligus menjadi tambahan pengalaman.
“Saya sebagai anggota DPRD Barut berharap perusahaan bisa menerima karyawan dari warga lokal dengan porsi 75-80 persen,” ucap politikus kelahiran 1996 ini.(mel)
Discussion about this post