KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sugianto Sabran menjadi orang pertama yang memanfaatkan terbukanya pintu pencalonan pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah 2020 melalui PDI Perjuangan.
Dia mendaftarkan diri di Kantor DPD PDIP Kalimantan Tengah di Palangka Raya, Selasa (10/9/2019). Dengan begitu, gubernur petahana itu akan ikut menjalani proses penjaringan di partai tersebut.
Ketua DPD PDIP Kalimantan Tengah, Arton S Dohong, menyebutkan Sugianto Sabran adalah orang pertama yang mendaftarkan diri pada proses penjaringan yang sedang dilakukan PDIP.
“Siapapun yang ingin mengikuti proses penjaringan calon kepala daerah dari PDIP, kita akan membuka pintu,” ujar mantan Bupati Gunung Mas itu.
Sugianto Sabran adalah Gubernur Kalimantan Tengah periode 2016-2021. Tapi, pada pemilihan lima tahun lalu, meski jadi kader PDIP, dia tak diusung parpol tersebut. Sugianto yang berpasangan dengan Said Ismail diusung koalisi yang dimotori Partai Golkar.
Kala itu, PDIP mengusung mantan Bupati Murung Raya, Willy M Yoseph yang berpasangan dengan mantan Bupati Kotawaringin Timur, Wahyudi K Anwar. Hanya saja, saat itu duet Willy-Wahyudi kalah dalam raihan suara.
Sugianto saat mendaftarkan diri di PDIP menyebutkan kedatangannya bukanlah sebagai Gubernur Kalteng, melainkan kader PDIP. “Kedatangan kami ke sini adalah untuk mendaftarkan diri dalam proses penjaringan calon kepala daerah yang diselenggarakan PDIP Kalteng,” katanya.
Dia memilih melakukan pendaftaran lebih awal dengan alasan yang sederhana. “Agar tak lagi terlambat mendaftarkan diri,” sebutnya.
Selain Sugianto, sejumlah nama disebut-sebut juga bakal mendaftar di PDIP. Termasuk di antaranya rival politiknya lima tahun lalu, Willy Yoseph. Kandidat lain yang digadang-gadang bakal ikut meramaikan kontestasi di PDIP itu antara lain mantan anggota DPR RI dua periode, Asdy Narang. (ik)
Discussion about this post