KALAMANTHANA, Sampit – Media sosial dihebohkan penemuan ‘ular raksasa’ dalam peristiwa kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan. Bahkan ada yang menyebut menyerupai anaconda. Ternyata, ular tersebut hanya sanca kembang.
Ular tersebut dinyatakan mati terpanggang di Kalimantan. Dalam perbincangan di media sosial tersebut, tak disebutkan di wilayah mana ular tersebut ditemukan.
Ada yang menyebutnya sebagai piton raksasa. Tak sedikit bola yang sedikit bombastis menyebut sebagai menyerupai anaconda.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Rihel, membantahnya. Rihel bersama anggota timnya ikut menemukan ular-ular itu.
“Tidak benar, yang kami temukan cuma ular sanca kembang saja,” kata Rihel di Sampit, Senin (16/9/2019).
Rihel menjelaskan jika di Kalimantan tak pernah ditemukan ular sebesar anaconda yang berukuran raksasa.
“Yang paling panjang yang pernah ditemukan di daerah pedalaman Kalimantan berukuran 11-15 meter. Jarang keluar di daerah pinggir kota, hanya di hutan pedalaman. Itu juga jenisnya masih sanca kembang,” katanya.
Hingga saat ini, belum ditemukan lagi ular yang memiliki panjang ukuran seperti itu. Menurut Rihel, ular sanca berukuran 11-15 meter tersebut berhasil ditemukan terakhir kali pada tahun 2010.
“Terakhir kali ditemukan 2010. Nggak pernah ditemukan lagi sampai sekarang,” jelasnya. “Dan daerah hutan pedalaman, untuk saat ini belum terkena kebakaran hutan karena berada di daerah mineral, bukan gambut.”
Rihel juga menambahkan jika di Kalimantan tak ada jenis ular seperti anaconda. Yang ada hanyalah jenis sanca kembang yang memiliki ukuran bervariasi. “Nggak ada anaconda di sini. Itu cuma di luar negeri,” pungkas Rihel. (ik)
Discussion about this post