KALAMANTHANA, Buntok – Asa itu diapungkan Surian. Tak lama lagi, desanya akan kinclong. “Terima kasih TNI-AD,” katanya.
Surian adalah Kepala Desa Bintang Ara di Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Terletak jauh dari Buntok, tak sedikit kendala yang dihadapi Surian dan warga membangun desa.
Kini, harapannya membuncah. Kodim 1012/Btk akan menggelar aksi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di desanya. Dia pun merasa beruntung. “Kami yakin, dengan TMMD ini, nantinya desa kami akan mengalami perubahan yang signifikan,” sebutnya kepada KALAMANTHANA, Senin (16/9/2019).
TMMD ke-106 tahun 2019 di wilayah Kodim 1012 Buntok memang akan digelar di Bintang Ara. Dandim Letkol Inf Tuwadi menyebutkan pihaknya telah menentukan Desa Bintang Ara sebagai lokasi TMMD beberapa waktu lalu. Pihaknya pun telah melakukan peninjauan langsung ke desa tersebut.
“Warga Desa Bintang Ara sangat antusias dengan adanya program TMMD Reguler ke-106 ini. Tentunya, targetnya adalah sebagai percepatan pembangunan di desa terpencil, khususnya Bintang Ara,” terang Tuwadi.
Dia pun merasa senang. Sebab, warga Bintang Ara menyambut rencana ini dengan baik. Mereka tampak semangat dan antusias dengan hadirnya TMMD yang dipusatkan di wilayahnya. Setidaknya, itu terlihat saat pihak Kodim 1012 melakukan peninjauan ke medan sasaran itu, belum lama ini.
“Warga desa pun ikut membaur, dipimpin langsung kepala desa setempat. Unsur pemerintahan desa juga optimistis, tak terkecuali Ketua BPD dan jajarannya serta tokoh masyarakat setempat,” kata Tuwadi.
Dandim pun masih ingat, ketika mendatangi Desa Bintang Ara, warga datang dan menyambut anggota Kodim dengan antusias. Mereka juga tak canggung saat melakukan dialog warga dengan TNI yang dikemas dengan acara menjalin silaturahmi dan tatap muka.
Tuwadi yang saat itu didampingi Bati TUUD dan Babinsa setempat, turut serta melakukan peninjauan ke lokasi sasaran kerja dari program TMMD. Salah satu sasaran utamanya adalah pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 3 kilometer.
“TMMD ini merupakan wujud nyata pengabdian TNI-AD bersama Pemkab Barsel untuk mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat. Yang jadi sasaran pokok adalah pembangunan sarana akses jalan sepanjang 3 kilometer dengan badan jalan selebar 6 meter,” tambahnya.
Tak hanya infrastruktur jalan, TMMD juga akan menggarap sejumlah program lain untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Bintang Arai. Tuwadi menyebut pembangunan poskamling, musala, dan lapangan sepak bola di antaranya.
“Sasaran fisik TMMD ini cukup seimbang, antara sasaran fisik dan nonfisik. Jalan untuk sarana kemajuan ekonomi, musala untuk menggiatkan aktivitas keagamaan, poskamling untuk mewujudkan keamanan lingkungan, dan lapangan sepak bola untuk pembinaan prestasi olahraga generasi muda,” tambahnya.
TMMD sendiri, dalam praktiknya, mampu membangun sejumlah infrastuktur bagi masyarakat desa terpencil di Barito Selatan. Tuwadi pun masih ingat, than lalu, pada pelaksanaan TMMD, bersama dengan masyarakat, pihaknya mampu membangun sekitar 2,9 kilometer jalan di Desa Patas I, juga Kecamatan Gunung Bintang Awai.
Dia pun mengajak masyarakat Bintang Ara untuk mengikuti jejak warga Desa Patas I. Apa itu? Memperkuat kemanunggalangan dengan TNI AD dan menuntaskan target pencapaian pembangunan jalan sepanjang 3 kilometer itu.
Ajakannya ini pun langsung disambar Kepala Desa Surian dengan kesanggupan. “Kami siap membantu untuk kelancaran kegiatan TMMD di desa kami,” katanya. Tentu, dengan semangat tinggi. (fik)
Discussion about this post