KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kondisi kabut asap di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kian tebal. Pemkab setempat tak mau mengambil risiko, sehingga kembali menambah hari libur bagi murid TK, SD, dan SMP sederajat selama tiga hari.
Ini merupakan perpanjangan kedua menyusul surat Plt Kepala Dinas Pendidikan Barito Utara tanggal 16 September 2019. Kini melalui Surat Edaran nomor 010/829/Disdik/2019 tanggal 18 September 2019, pihak Disdik kembali memperpanjang liburan PAUD/TK, SD/MI/MIS, dan SMP/MTsN sejak 19 sampai dengan 21 September 2019.
Plt Kepala Disdik Kabupaten Barut Syahmiludin Surapati mengatakan, sekolah kembali diliburkan karena kondisi kabut asap di Kabupaten Barut semakin tidak sehat, sehingga bisa berdampak buruk terhadap kesehatan dan keselamatan para peserta didik.
“Apabila kabut asap sudah hilang, proses belajar-mengajar kembali seperti semula,” kata Syahmiludin kepada KALAMANTHANA, Rabu (18/9/2019) siang.
Kantor Departemen Agama Kabupaten Barut melalui Surat Edaran yang ditandangani Kasubbag TU Daldiri tanggal 17 September 2019, menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah Madrasah untuk kembali meliburkan para siswanya sejak 19 sampai dengan 21 September 2019.
“Karena kondisi kabut asap di Kabupaten Barut semakin tidak sehat yang berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan dan keselamatan anak didik,” demikian bunyi surat tersebut.
Salah satu orang tua siswa, Hikmat Hanjian mengatakan, langkah yang ditempuh pemerintah untuk meliburkan anak sekolah sangat tepat. “Kasihan anak-anak. Jangankan anak-anak, orang tua saja sesak nafas akibat kabut asap,” tukas Hikmat.(mel)
Discussion about this post