KALAMANTHANA, Sampit – Parimus mengikuti jejak Nadalsyah. Dia pun ikut mendaftar dalam proses penjaringan bakal calon bupati Kotawaringin Timur melalui PDI Perjuangan.
Parimus adalah “tangan kanan” Nadalsyah di Kotawaringin Timur. Jika Nadalsyah adalah Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Tengah, Parimus merupakan Ketua DPC Kotawaringin Timur.
Bedanya, jika Nadalsyah mendaftar sebagai bakal calon gubernur, Parimus lebih realistis. Dia hanya mengincar posisi sebagai bakal calon wakil bupati Kotawaringin Timur pada Pilkada 2020 mendatang.
“Saya mendaftar sebagai calon wakil bupati. Saya mengambil yang terendah dulu. Tapi kalau Bu Megawati (Ketua Umum PDIP) menunjuk menjadi calon bupati, kenapa tidak? Tidak ada masalah soal posisi,” kata Parimus di Sampit, Sabtu (28/9/2019).
Parimus datang ke kantor DPC PDIP Kotawaringin Timur didampingi sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat Kotawaringin Timur. Dia diterima Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur Ahmad Yani dan sejumlah pengurus lainnya.
Selain PDIP merupakan pemenang Pemilu 2019, Parimus memilih mendaftar ke partai ini karena adanya kesamaan pandangan partisipasi politik. Apalagi hubungan petinggi PDIP dan Demokrat di tingkat pusat yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, saat ini sudah cukup baik.
Saat Pemilu Legislatif 17 April 2019, PDIP memperoleh tujuh kursi DPRD Kotawaringin Timur, sedangkan Partai Demokrat meraih lima kursi. Kedua partai sama-sama tidak bisa mengusung sendiri pasangan calon bupati dan wakil bupati karena aturan mengharuskan minimal memiliki delapan kursi di DPRD.
PDIP dan Partai Demokrat sama-sama harus berkoalisi jika ingin mengusung calon bupati dan wakil bupati. Parimus sangat optimistis, jika kedua partai ini berkoalisi maka akan mampu memenangi Pilkada 2020. Hal itu pula yang mendasari Parimus belum mendaftarkan diri ke partai politik lain.
“Saya ikut berkompetisi agar bisa membangun Kotawaringin Timur untuk melanjutkan dan memperbaiki yang ada saat ini dan sudah dijalankan kepala daerah terdahulu. Kotawaringin Timur harus terus dibangun,” kata Parimus. (zig)
Discussion about this post