KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah daerah pemilihan (Dapil) I Kecamatan Selat menyoroti keberadaan jembatan titian kayu Sei Selat.
Dalam kunjungan resesnya meninjau jembatan yang menghubungkan ruas Jalan Tjilik Riwut dan Jalan Trans Kalimantan Sungai Baras, Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat tersebut, anggota DPRD Kapuas Dapil Selat sangat prihatin melihat kondisi jembatan itu.
“Jembatan ini sangat rawan sekali untuk dilewati masyarakat,” kata anggota DPRD Kapuas Dapil I Selat, Ahmad Zahidi, saat meninjau Jembatan Sei Selat bersama dengan anggota dewan Dapil I Selat lainnya, belum lama tadi.
Karenanya, mereka menginginkan agar jembatan Sei Selat itu bisa diperbaiki dan dibangun beton. “Kalau tidak dibangun jembatan yang beton kasihan masyarakat, karena ini akses masyarakat,” tuturnya.
Menurut legislator asal Partai PAN ini, penanganan jembatan tersebut saat ini sangat layak, mengingat jumlah penduduk setempat kian bertambah.
“Apalagi ditambah di sana ada pesantren, anak santri banyak lewat karena memang merupakan jalur pendidikan. Nah, pemerintah daerah wajib memasukan program pembangunan jembatan ini pada APBD 2020, karena ini skala prioritas,” ujarnya.
“Masyarakat berharap negara hadir, karena kalau masyarakat membangun jembatan itu tidak bisa. Jadi, kita minta tahun 2020 jembatan ini bisa direalisasikan pembangunannya,” tambah Zahidi. (is)
Discussion about this post