KALAMANTHANA, Pangkalan Bun – Jurus berkelit langsung dipakai NN saat digerebek petgas Satpol PP Kotawaringin Barat di kontrakannya di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Selasa (15/10/2019) pagi.
Sialnya, jurus yang dia keluarkan justru jadi bumerang. Sebab, apa yang dia sampaikan diduga tidaklah seperti itu. Petugas Satpol KK Kotawaringin Barat pun mengabaikan dalihnya itu.
Kepada petugas, NN (18), yang diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) ini menyebutkan PP (22), pria yang ada di kamarnya, adalah temannya yang mengumpang menginap. “Itu tadi teman saja numpang menginap,” kilahnya.
Petugas Satpol PP tak bisa percaya begitu saja. Pasalnya, saat digerebek, keduanya sedang tertidur pulas di ranjang yang sama. Yang lebih membuat alasan NN kian tak masuk akal adalah karena keduanya sedang tak mengenakan sehelai benang pun, hanya bertutupkan selimut.
Terlebih, aktivitas NN, wanita asal Kelurahan Mendawai itu, sudah tercium warga melakukan kegiatan yang meresahkan. Warga pun melaporkan kepada aparat sampai akhirnya petugas Satpol PP bertindak.
“Sudah kita intai sekitar satu bulan. Ini juga atas laporan warga yang resah. NN suka berganti laki-laki. Sejak semalam sudah kita intai sebelum dilakukan penggerebekan,” ujar Muchsin, salah seorang anggota Satpol PP Kotawaringin Barat.
Saat petugas masuk melalui jendela, NN dan PP, pria asal Pangkalan Banteng itu, tak menyadari. Keduanya diduga kecapekan sehingga tertidur demikian pulasnya. Keduanya baru tersadar ketika sudah dibangunkan aparat Satpol PP.
“Mereka sempat kaget melihat ada petugas di dalam kamar,” tambah Muchsin.
Saat dilakukan interogasi, keduanya tak bisa menunjukkan identitas yang memadai. Saat itulah, NN menyampaikan jurus maut, jurus yang kemudian dengan mudah dipatahkan petugas, yakni PP yang menginap di rumah kontrakan itu adalah temannya. (ik)
Discussion about this post