KALAMANTHANA, Muara Teweh – Masyarakat Tumpung Laung II, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah dihebohkan lubang yang mengeluarkan gas. Bagaimana peristiwa itu pertama kali diketahui?
Orang pertama yang menemukan lubang yang mengeluarkan gas itu adalah warga bernama Kurniansyah. Lokasi penemuan di bawah rumah panggung milik Mirdad di RT 5 Kelurahan Tumpung Laung II.
Saat melewati rumah tersebut, Kurniansyah mengaku sempat keheranan. Ia mencium bau yang aneh. “Baunya seperti berasal dari ban atau batubara yang terbakar,” sebutnya.
Ternyata, setelah ditelisik, bau tersebut bukan berasal dari ban atau batubara terbakar. Aroma tersebut ternyata berasal dari bawah rumah panggung milik Mirdad yang memiliki lubang dan mengeluarkan gas.
Setelah dicek oleh ULD PLN Tumpung Laung ternyata terjadi korsleting arde atau grounding (pertanahan). Grounding pada instalasi listrik berguna sebagai pencegah terjadinya kontak antara makhluk hidup dengan tegangan listrik yang tereskpos akibat kegagalan isolasi. Grounding terpasang dalam dua macam, untuk instalasi listrik rumah dan instalasi penangkal petir.
Kepala Polsek Montallat AKP Fry Mayedi menyebutkan, di lokasi penemuan bau dilakukan penggalian kecil, sehingga mengakibatkan adanya genangan air yang mendidih. Kondisi genangan air panas, mendidih, dan mengeluarkan uap dengan bau kurang sedap meski tidak terlalu menyengat. (mel)
Discussion about this post