KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas mengatakan pada sistem ekonomi karakyatan, masyarakat memegang peranan aktif dalam kegiatan pengembangan ekonomi.
“Pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha” tegas Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Riza Rahmadi saat membaca sambutan Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas pada pembukaan pelatihan teknik budidaya tanaman perkebunan kopi di aula kantor Desa Tewah Pupuh, Kecamatan Benua Lima. Selasa (22/10/2019).
Lebih lanjut, dikatakan dia dalam upaya menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha, pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pertanian melakukan perluasan areal tanam kopi rakyat seluas 36 hektar dengan melibatkan petani penerima hibah bantuan sebanyak 72 orang yng terdiri dari 3 kelompok tani yang terdapat di 3 desa, yakni Desa Tewah Pupuh, Desa Turan Amis, Desa Apar Batu.
“Upaya perluasan areal tanam ini akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya,” katanya
Ia juga menambahkan bahwa upaya perluasan ateal tanam kopi sebagai bentuk penganekaragaman tanaman perkebunan rakyat selain tanaman karet yang sudah mata pencaharian utama petani pekebun di Barito Timur.
“Perluasan areal tanam kopi nanti akan didukung dengan penyediaan sarana produksi pertanian berupa bantuan bibit, pupuk serta herbisida yang disalurkan melalui dinas pertanian Barito Timur,” paparnya.
Bupati Barito Timur, berharap melalui pelatihan teknik budidaya tanaman perkebunan kopi, petani yang mengikuti pelatihan memiliki wawasan, pengetahuan dan ketrampilan dalam teknik budidaya kopi.
“Dengan keberhasilan budidaya kopi, diharapkan nanti menjadi alternatif sumber pendapatan baru selain dari pada tanaman karet, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani di Barito Timur,” tegasnya. (tin)
Discussion about this post