KALAMANTHANA, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Timur yang tak mendapatkan alokasi rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun ini. Apa yang terjadi?
Dalam pengmuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bernomor B/1069/M.SM.01.00/2019 tertanggal 28 Oktober 2019, seluruh entitas pemerintah daerah di Kalimantan Timur kebagian, kecuali Penajam Paser Utara.
“Kami akan berkoordinasi atau melobi kembali ke pemerintah pusat menyangkut kuota CPNS 2019,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara Surodal Santoso seperti dilansir Antara, Rabu (30/10/2019).
Kabupaten Penajam Paser Utara sejak lama memproses mekanisme dan administrasi kebutuhan pegawai, ternyata tidak mendapat jatah pada penerimaan CPNS 2019.
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Hamdam mengatakan pemkab mengutus Sekretaris Kabupaten Tohar untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyangkut kuota CPNS 2019.
Sekkab Tohar ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut sekaligus untuk mengonfirmasi penyusunan analisis jabatan dan analisis beban kerja pegawai sudah dilengkapi.
Analisis jabatan dan analisis beban kerja pegawai itu, kata Wabup Hamdam, merupakan dasar untuk mengajukan kebutuhan pegawai ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi.
Namun, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara terlambat menginput data tersebut yang seharusnya diserahkan kepada pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi paling lambat pada bulan Juli 2019.
Wabup Hamdam berharap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan kuota formasi CPNS 2019 kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara sebab kebutuhan pegawai di lingkungan pemerintah kabupaten setempat masih cukup banyak. (ik)
Discussion about this post