KALAMANTHANA, Muara Teweh – Niat Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menutup lokalisasi Merong atau Lembah Durian di Km 3,5 Jalan Muara Teweh-Puruk Cahu sudah bulat. Tinggal hitungan hari, tempat prostitusi itu harus tutup..
Rapat terkait pembinaan, penertiban, dan penutupan lokalisasi Merong digelar di Muara Teweh, kemarin. Rapat dihadiri Sekretaris Daerah Barut Jainal Abidin, Kadis SosPMD Eveready Noor, Kementrian Agama, Kodim 103 Muara Teweh, Polres Barut,Ketua FKUB Barut,Sekdis Dukcapil, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Lurah Melayu,dan pemilik wisma di Merong.
Sekda Barut Jainal Abidin menegaskan, November ini semua wilayah di Indonesia harus bebas dari prostitusi PSK.Regulasi sudah sangat jelas. “Kesbangpol agar benar-benar mengantar sesuai tujuan ke Dinas Sosial masing-masing Provinsi atau daerah asal. Tanggal ditentukan kemudian dalam bulan ini juga,” kata Jainal.
Plt Kepala Dinas Sosia PMD Kabupaten Barut Everiady Noor menyebutkan, pemerintah siap membantu pasca penutupan lokalisasi dengan mendirikan posko pengamanan dan patroli rutin oleh Satuan Polisi Pamong Peraja, Kepolisian dan Kodim 1013,” ucap Eveready.
Pemerintah menyediakan tiket pesawat Muara Teweh- Banjarmasin dan provinsi-provinsi asal PSK. Sedangkan jatah hidup sebesar Rp5,5 per orang disalurkan ke rekening BRI dan buku tabungan serta ATM, bagi PSK yang sudah punya simpanan di bank. (mel)
Discussion about this post