KALAMANTHANA, Muara Teweh – Langkah PSMTW untuk terus melaju di Liga 3 zona (regional) Kalimantan kian berat. Laskar Panglima Batur gagal memanfaatkan secara maksimal keuntungan sebagai tuan rumah, karena hanya menang tipis 2-1 atas lawannya, Senin (18/11/2019) di Muara Teweh.
Bukan hanya di atas angin sebagai tuan rumah, PSMTW mendapat keuntungan ganda, karena PS Tarakan hanya bisa menurunkan 10 pemain. Lima pemain dilarang tampil karena belum terdaftar di PSSI.
Sejak wasit Fajarudin (Jakarta Utara) meniup peluit awal, PSMTW langsung menggebrak. Gelombang serangan datang silih berganti. Dua shooting keras berhasil dihalau kiper Tarakan.
Sedikitnya ada empat peluang emas buat tuan rumah di babak pertama. Satu peluang dapat dikonversi menjadi gol oleh striker Wisnu (9) menit ke-24.
PSTMW terus mengurung pertahanan lawan, namun saat satu serangan balik oleh Tarakan, terjadi pelanggaran di garis tengah. Tendangan bebas dari jarak jauh dimanfaatkan oleh kapten Tatakan M Erwin (5) untuk menyamakan kedudulan 1-1. Skor ini bertahan hingga waktu jeda.
Pada babak kedua, serangan PSMTW tetap monoton. Beruntung terjadi pelanggaran di kotak penalti. Zakaria (14) menjebol gawang dari titik 12 pas. Skor menjadi 2-1 dan tidak berubah sampai pertandingan usai.
PSTarakan cukup menang 1-0 saat menjadi tuan rumah, guna memastikan tiket ke putaran kedua. “Kami bermain dengan 10 pemain. Anak-anak sudah berjuang luar biasa,” kata Manajer tim Tarakan Borgo Pane. (mel)
Discussion about this post