KALAMANTHANA, Kasongan – Dugaan perselingkuhan pejabat kembali menghebohkan Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah. Jika sebelumnya menjerat (mantan) Bupati Yantenglie, kini menjerat oknum pejabat di salah satu instansi di Pemkab Katingan.
Oknum pejabat tersebut, bersama wanita yang tak lain adalah bawahannya sendiri, diamankan di Mapolsek Katingan Hilir. “Saat ini keduanya dimintai keterangannya,” kata Kapolsek Katingan Hilir, Iptu Made Suta kepada wartawan.
Pejabat tersebut, inisialnya FR, tertangkap basah sedang berduaan dengan bawahannya, JM, di salah satu perumahan di Jalan Surian, Kelurahan Kasongan Lama, Kabupaten Katingan. Pasangan tak resmi ini digerebek pada Kamis (28/11) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Ironisnya, yang melaporkan adanya dugaan perselingkuhan ini adalah mertua JM. “Kami laporkan ke Satpol PP Katingan karena perbuatan mereka sudah meresahkan warga,” sebut sang mertua.
Benar saja, saat dilakukan penggerebekan, keduanya sedang berada dalam satu rumah di tengah malam itu. JM yang merupakan menantunya masih mengenakan busana daster. Sedangkan FR hanya mengenakan celana, tanpa baju.
JM, perempuan yang diduga terlibat perselingkuhan ini, masih terikat perkawinan yang sah dengan TG, putra pelapor. Sedangkan sang pejabat juga sudah memiliki keluarga.
Apakah karena dugaan perselingkuhan ini yang membuat JM tiba-tiba meminta cerai kepada TG, masih belum diketahui persis. Tapi, sebelumnya hubungan pasangan suami istri TG dan JM, menurut pengakuan mertuanya, masih baik-baik saja.
“JM minta cerai. Dia ingin talak di bawah tangan. Nggak mungkinlah karena mereka menikah di KUA,” kata sang mertua. (ik)
Discussion about this post