KALAMANTHANA, Penajam – Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Muktiono memberikan arahan kepada jajaran Polres Kabupaten Penajam Paser Utara, dalam kunjungan kerjanya di Penajam, Selasa (3/12/2019).
Didampingi Kapolres PPU AKBP M Dharma Nugraha, Muktiono menyampaikan saat ini dunia memasuki era informasi sebagai panglima. Banyak berita hoaks yang beredar di media sosial. Polisi harus mencari, menyelidiki, dan menangkap pelaku penyebar berita hoaks tersebut karena bisa merusak suasana kehidupan bernegara.
“Banyak masyarakat kita percaya dengan berita hoaks. Itu cukup berbahaya. Berita hoaks bisa menimbulkan gejolak dan kerusuhan,” ujarnya.
Selain itu, narkoba juga merupakan musuh negara. Oknum anggota polisi jangan sampai ada yang telibat narkoba, jangan mencari uang dari kasus narkoba. “Jangan takut, apapun harus dihadapi. Memberantas narkoba berarti menyelamatkan banyak orang dan generasi penerus,” katanya.
Muktiono juga menegaskan tidak ada gunanya hidup jika menggunakan narkoba, karena orang yang terpengaruh narkoba itu sulit untuk diobati. Narkoba, sebutnya, merusak generasi penerus dan tidak ada intervensi bagi pelaku narkoba.
“Narkoba harus dibertantas tanpa ampun. Jika ada anggota terlibat, pecat, pidanakan. Jangan ragu bandar narkoba harus ditindak tegas, jangan dibiarkan merusak negara. Jika ada anggota terlibat, mau AKBP, kompol, tangkap. Tidak ada rasa kasihan dan dipublikasikan ke media. Kalau ada terlibat narkoba, buang. Buat apa dibina, masih banyak yang anggota lainya. Kapolres juga harus tegas,” ucap Muktiono.
Terkait radikalisme mantan Kapolda Maluku dan Kapolda Sulawesi Selatan ini juga menegaskan paham radikaslime jangan sampai masuk di tubuh kepolisian, termasuk tidak diperbolehkan memakai cadar. “Kita punya aturan sendiri,” katanya.
Selain itu anggota Polres PPU harus bersyukur ditempatkan di Kaltim, khususnya PPU. Menurut Muktiono kondisi wilayah di PPU jauh lebih baik dibandingkan dengan kondisi wilayah lainnya yang ada di Indonesia.
“Polisi harus siap ditempatkan di mana saja. Bagi anggota yang ditugaskan di PPU harus bersyukur karena kondisi PPU jauh lebih aman dibandingkan dengan anggota yang ditugaskan di wilayah konflik,” kata Muktiono. (hr)
Discussion about this post