KALAMANTHANA, Buntok – Bagi sebagian rekan-rekan sekantornya, Aryadi dalam beberapa hari misterius. Pasalnya, dia tak masuk kantor dan tak bisa dihubungi.
Aryadi adalah aparatur sipil negara (ASN) di Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, yang jasadnya ditemukan pada Rabu (4/12/2019) pagi sekitar pukul 08.45 WIB. Jasadnya pertama kali diketemukan saudaranya sendiri.
Kapolres Barito Selatan AKBP Devy Firmansyah melalui Kapolsek Dusel Ipda Abi Karsa menyebutkan, awal penemuan jasad Aryadi berawal pada Rabu (4/12/2019) sekitar pukul 08.45 WIB. Saat itu, rekannya, Wijanarko datang menemui kakak kandung korban, Saiful, di kantor Rutan Buntok. Wijanarko datang hanya untuk menanyakan nomor telepon seluler korban.
Menurut Wijanarko kepada Saiful, sudah beberapa hari ini Aryadi tak mauk kantor. Ketika dihubungi pun tak bisa melalui nomor telepon selulernya.
Saiful pun mencoba menghubungi telepon seluler Aryadi. Ternyata nasibnya sama, tak tersambung. Bahkan, nomor telepon tersebut tidak aktif sama sekali.
“Rekan korban sudah mencoba menghubungi saudara korban karena korban sudah beberapa hari ini tidak ada kabar dan tak turun ke kantor,” ujar Abi Karsa.
Ternyata, Aryadi tak hanya meninggalkan kantornya untuk beberapa hari. Ketika didatangi saudaranya ke rumahnya, ternyata Aryadi sudah meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
“Setelah mendapatkan info dari warga, pihak kami langsung menuju TKP. Memang benar adanya mayat korban yang ditemukan oleh saudaranya pertama kali di rumah korban,” kata Abi kepada KALAMANTHANA.
Aparat kepolisian, sebut Abi Karsa, melakukan penyelidikan awal atas ditemukannya jasad Aryadi. Hanya saja, dari keterangan saksi dan keluarga korban, Aryadi selama ini memang memiliki riwayat sakit jantung.
“Korban hidup sendiri di rumahnya,” tambah Abi Karsa. (fik)
Discussion about this post