KALAMANTHANA, Tamiang Layang – A Yani alias Apau bin Jaini (37 tahun) ditemukan tewas saat melakukan renovasi atap Gereja GKE Simpun, Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (7/12/2019). Bagaimana kronologisnya?
Aparat Polsek Benua Lima sudah melakukan pengumpulan keterangan dari sejumlah saksi. Sedikitnya dua saksi yang sudah ditanya, yakni Lisa (34), seorang pendeta yang merupakan warga Desa Bagok dan Deny Widyansan (25).
Kapolsek Benua Lima, Ipda Didik Heriyanto mewakili Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendi, mengatakan berdasarkan penuturan saksi Lisa dan DenySabtu sekitar pukul 08.30 WIB, Polsek Benua mendapatkan informasi bahwa telah terjadi orang tersengat listrik.
Kemudian, personil Polsek Benua Lima langsung mendatangi TKP. Sesampainya di lokasi kejadian, A Yani alias Apau dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi tergantung di atas rangka atap taso.
Personil Polsek Benua Lima dibantu masyarakat Desa Bagok mengevakuasi korban. Setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Kecamatan Benua Lima menggunakan ambulans dan selanjutnya korban diantar ke rumah duka ke Amuntai.
Menurut saksi, korban adalah seorang tukang bangunan yang sedang mengerjakan/merenovasi atap GKE Simpun Desa Bagok, Benua Lima. Pada saat kejadian, korban sedang bekerja di atas atap yang terdapat kabel listrik yang membentang.
“Saksi menerangkan pada saat korban bekerja untuk memperbaiki atap tersebut Yani memegang kabel listrik yang melintang berdekatan dengan atap dan posisi korban sedang bekerja melihat bahwa pada saat pertama kali posisi tangan korban sebalah kiri memegang kabel listrik bertegangan tinggi,” katanya.
Selanjutnya, setelah dilakukan olah TKP, korban di evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Taniran untuk dilakukan visum sebelum korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. (tin)
Discussion about this post