KALAMANTHANA, Samarinda – Hasil pemeriksaan tim dokter menunjukkan ada hal-hal yang mencurigakan dari kematian Achmad Yusuf, bocah berusia empat tahun. Polisi pun belum menemukan unsur kriminal dari peristiwa itu.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Damus Asa, menyebutkan hasil pemeriksaan dokter rumah sakit ditemukan adanya sisik binatang pada organ tubuh bocah berusia empat tahun itu.
“Hasil pemeriksaan dokter rumah sakit ditemukan sisik binatang pada organ tubuh korban,” kata Damus saat proses prarekonstruksi di Samarinda, Senin (9/12/2019).
Dari hasil prarekonstruksi yang dilakukan sampai saat ini tidak ditemukan unsur kriminalitas. “Tapi kita akan terus dalami, melakukan penyelidikan dan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Tentu, kita menunggu bukti forensik yang resmi,” tegas Damus Asa.
Damus Asa memimpin personel Satreskrim dan Polsek Samarinda Ulu melaksanakan prarekonstruksi kasus hilangnya anak di sebuah Yayasan Jl AW Syahranie. Sebelumnya pada tanggal 22 November seorang anak bernama Achmad Yusuf dilaporkan hilang.
Kemudian pada Minggu (8/12) pagi, warga menemukan jasad seorang anak di Sungai Karang Asam, Jalan Antasari 2. Menindaklanjuti hasil temuan tersebut polisi kemudian melakukan pengecekan kembali mulai dari TKP awal dan pencocokan data korban dengan orang tua korban untuk lebih memastikan identitas jasad korban. Dan dari keterangan awal, orang tua korban meyakini bahwa korban tersebut adalah Achmad Yusuf.
Damus Asa menjelaskan jarak antara selokan di daerah tempat korban dilaporkan hilang sampai lokasi penemuan jenazah berjarak sekitar 5 kilometer.
Di tempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Ade Yaya Suryana mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menyebarkan foto-foto korban, dan info-info yang belum pasti kebenarannya. (ik)
Discussion about this post