KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Kalangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur mengajak masyarakat yang ada di daerah itu untuk bercocok tanam padi dengan memaksimalkan pengelolaan sawah yang telah ada dan tidak membuka lading baru dengan cara membakar.
“Bercocok tanam padi dengan memaksimalkan sawah itu jauh lebih baik dan ramah lingkungan, sebab cara pembuka lahannya pun tidak dengan membakar, jadi kini saatnya kita belajar bercocok tanam di sawah saja” tegas Rini Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur saat mengelar di Aula Kelurahan Taniran,Kamis (12/12/2019).
Lebih lanjut, Rini mengatakan dirinya mengajak masyarakat untuk memaksimalkan pengelolaan sawah untuk bercocok tanam padi ini tidaklah berlebihan sebab sawahnya telah ada disediakan oleh pemerintah yang dibuka oleh TNI sejak tahun 2015 silam, supaya tidak mubazir ya harus kita kelola dengan baik dan dirinya selaku anggota dewan siap menjadi jembatan penghubung antara masyarakat dan pemerintah supaya semua bisa berjalan dengan baik.
Ditambahkan dia, jika memang masyarakat sepakat untuk memaksimalkan pengelolaan sawah untuk bercocok tanam pasti pemerintah dalam hal ini dinas pertanian akan mendukung dan selalu memberikan bimbingan kepada masyarakat yang telah memiliki sawah, dan saya berjanji akan mempasilitasi masyarakat dengan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur.
Pada kesempatan itu Rini Anggota DPRD dari Partai Golongan Karya ini mengatakan sudah saatnya kita belajar bercocok tanam padi dengan media sawah serta meninggalkan cara lama berladang dengan cara membakar, disamping untuk menjaga lingkungan tetap asri, hasil dari sawah lebih menjanjikan dari pada berladang dengan cara membakar.
Menangapi ajakan itu Plt. Camat Benua Lima Nina Marisa sangat menyambut baik jika masyarakat mulai berpindah dari pola lama berladang dengan cara membakar dan beralih ke sawah ini sangat bagus bagi upaya peningkatan hasil produksi padi di daerah itu, sehingga target Pemerintah Kabupaten Barito Timur agar bisa swasembada beras dapat terwujut.
“Jika masyarakt serius memaksimalkan lahan sawah yang telah di cetak oleh TNI sejak tahun 2015 itu, bukan saja akan dibantu dan dibimbing dari pemerintah saja tetapi dirinya berkeyakinan dari pihak swasta puna akantertarik mendukung petani sawah supaya dapat menghasilakan produksi padi yang baik” tegasnya yang dimanini oleh Lurah Taniran Maharani. (tin)
Discussion about this post