KALAMANTHANA, Muara Teweh – Polemik penghapusan ujian nasional (UN) tahun 2021 ramai diperdebatkan. Namun 5.242 siswa SD sederajat dan SMP sederajat di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, justru sibuk mempersiapkan diri agar bisa lulus UN.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barut Syahmiludin A Surapati mengatakan, polemik penghapisan UN tak berpengaruh terhadap persiapan para siswa di daerah ini. “Disdik Kabupaten Barut sudah dua kali melaksanakan simulasi UNBK tingkat SMP sederajat. Simulasi ketiga menunggu jadwal dari pusat. Soal penghapusan UN tahun 2021, itu urusan pusat. Kita harus mempersiapkan diri, untuk menjalankan apa pin kebijakan pemerintah,” ujar Syahmil kepada KALAMANTHANA, Senin (16/12/2019) petang.
Berdasarkan data pada Disdik Barut, sebut Syahmil, jumlah calon peserta UN tingkat SD sederajat sebanyak 2.814 siswa. Sedangkan SMP sederajat sebanyak 2.428 siswa. Total 5.242 calon peserta UN tahun 2020 tingkat SD dan SMP sederajat di daerah ini.
Syahmil menambahkan, para calon peserta UN tersebar di 181 SD/MI dan 45 SMP/MTs.Usai menentukan sekolah penyelenggara UN, Disdik Barut kembali memvalidasi data peserta UN tahun ajaran 2019/2020.
Syahmil menegaskan, sesuai dengan target Pemkab Barut, untuk jenjang SMP direncanakan UNBK secara serentak. Jadwal penyelenggaraan UN SMP mengacu kepada POS penyelenggaraan UN tahun ajaran 2019/2020 yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yaitu 20-23 April 2020. Sedangkan jadwal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) masih disusun oleh BSNP.(mel)
Discussion about this post