KALAMANTHANA, Muara Teweh – Jembatan penyeberangan menghubungkan Kelurahan Melayu menuju Kelurahan Jingah dan Jambu di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, selesai dibangun akhir tahun 2109.
Total dana pembangunan jembatan tersebut dari tahap pertama sampai dengan tahap kelima sebesar Rp103,8 miliar. Bersumber dari APBD Kabupaten Barito Utara sebesar Rp73,9 miliar (71,21 persen), sedangkan dana bantuan Provinsi Kalteng Rp.29,9 miliar (28,79 persen).
Kepala PUPR Kabupaten Barut Iwan Rusdani mengatakan, pembangunan jembatan penyeberangan Muara Teweh-Jingah-Jambu menggunakan jenis kontruksi utama bagian atlas berupa pelengkung atau busur (arch bridge). “Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Barut,” kata Iwan, Kamis (2/1/2020).
Jembatan penyeberangan ini dibangun sejak tahun 2015 menggunakan dana APBD Barut dengan sistem multyyears. Tahap pertama tahun anggaran 2015 dengan dana sebesar Rp7,4 miliar.
Melalui APBD tahun 2016, kembali dikucurkan dana sebesar Rp19,9 miliar dan pada tahun anggaran 2017 lewat APBD Barut dikucurkan lagi dana sebesar Rp4,3 miliar. Sehingga total dana Rp31,8 miliar untuk pengadaan dan pemancangan tiang pancang, penulangan dan pengecoran isi tiang pancang, serta penulangan dan pengecoran pier atau abudment.
Pada tahap kedua tahun anggaran 2017 , dana melalui APBD Barut untuk lanjutan pembangunan jembatan tersebut sebesar Rp13,3 miliar dan hibah fisik dari Provinsi Kalteng sebesar Rp29,9 miliar. Dana hibah ini merupakan hadiah dari provinsi atas prestasi Kabupaten Barito Utara meraih juara III pada ajang MTQ tingkat Provinsi Kalteng tahun 2016.
Pembangunan tahap ketiga tahun anggaran 2018 bersumber dari ABPD Barut Rp7,3 miliar. Dana ini untuk pemasangan rangka jembatan utama ke arah Jingah sepanjang 110 meter. Pada tahap keempat dari dana ABPD Barut tahun anggaran 2019 sebesar Rp12,4 miliar. Dana untuk pemasangan rangka jembatan utama ke arah Mjuara Teweh sepanjang 110 meter) serta pengadaan dan pemasangan pagar jembatan.
Adapun tahap kelima tahun anggaran 2020 juga dianggarkan melalui APBD Kabupaten Barito Utara sebesar Rp8,9 miliar. Dana ini digunakan untuk aspal, AC-WC, halte, pintu gerbang, taman, pengadaan dan pemasangan pagar jembatan.(mel)
Discussion about this post