KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Melihat curah hujan yang begitu tinggi di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah mengancam belasan Desa yang rawan banjir. Terutama Desa yang ada di daerah aliran sungai (DAS).
“Desa rawan banjir diantaranya 13 Desa di Kecamatan Banama Tingang dan Penda Barania kecamantan Kahayan Tengah. Saat ini kita terus memantau Desa-Desa tersebut,” ucap Kepala BPBD pulpis Salahudin.
Ia menjelaskan banjir disebabkan luapan daerah aliran sungai (DAS) karena tingginya curah hujan di daerah hulu.
Untuk mengatisivasi agar tidak terjadi korban dalam bencana banjir yang mengancam desa-desa tersebut, pihak BPBD telah melakukan berbagai mempersiapkan khususnya semberdaya manusia dan alat.
“kita telah menganggarkan sekitar 2 Miliar tahun ini. Kita juga tengah berkoordinasi dengan beberapa intansi terkait jika terjadi banjir kita akan langsung bergerak,” katanya.
Selain banjir, pihak BPBD pulpis juga mewaspadai puting beliung di situasi cuaca ektrem ini. Terutama bagi Desa di bantaran aliran sungai Kahayan.
Oleh karena itu pihaknya menghimbau agar masyarakat di Bumi Handep Hapakat lebih waspada di muaim penghujan ini.
“hendaknya kita saat ini waspada dan berdoa agar bencana yang mengancam kita saat ini tidak terjadi. Kalau pun terjadi kita harus siaga mengantisifasinya,” tutup Salahudin.(app)
Discussion about this post