KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dua kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, diwacanakan menjadi sentra peternakan. Kecamatan itu adalah Kahayan Tengah dan Banama Tingang.
Kepala Dinas Pertanian dan Pertanakan Pulpis, Slamet Untung Rianto mengatakan keinginan agar dua kecamatan itu dijadikan sentra peternakan muncul saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama anggota DPRD Pulpis.
“Ada keinginan sejumlah anggota dewan untuk menjadikan dua kecamatan itu menjadi sentra peternakan. Kalau saya, setuju saja karena itu juga sangat baik. Bagian hilir sentra pertanian dan perkebunan. Wilayah hulu pertenakan. Jadi adilkan,” kata Slamet, Kamis (9/1/2020).
Dalam mewujudkan hal tersebut, tahun ini Distanak menyalurkan bantuan peternakan untuk Kecamatan Kahayan Tengah dan Banama Tingang.
Bantuan itu berupa bibit sapi, babi, ayam dan itik. Sedangkan untuk penerima telah ditentukan kelompok ternak di dua kecamatan tersebut.
“Untuk sapi ini, kalau dulu masih moratorium, sekarang sudah tidak masalah lagi,” ucapnya.
Slamet mengharapkan, bantuan-bantuan peternakan ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik mungkin, karena hasilnya juga untuk masyarakat sendiri.
“Namun kami juga akan terus melakukan pengawasan. Harapan saya, apa yang menjadi keinginan sejumlah anggota dewan untuk dua kecamatan itu bisa secepatnya terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu untuk tanaman holtikultura berupa sayur-sayuran dan buah-buahan, Distanak Pulpis di tahun 2020 menyediakan 40 hektar lokasi lahan yang terbagi pada semua kecamatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau.
Selain itu pihaknya menyediakan bibit untuk holtikultura melalui APBD kabupaten dan provinsi maupun APBN.
“Seperti cabe, tomat, terong dan jenis sayuran lainnya. Untuk lokasi lahan yang disiapkan itu diyakini cocok untuk bertanam holtikultura. Para petani yang menanam jenis tanaman holtikultura ini juga cukup banyak Karena tanaman ini bernilai ekonomis yang cukup baik. Sebab kebutuhan akan sayur itu cukup tinggi,” tutupnya. (ben)
Discussion about this post