KALAMANTHANA, Buntok – PDAM Tirta Barito Buntok, Barito Selatan, Kalimantan Tengah, saat ini terus berbenah di segala sisi sebagai upaya untuk memajukan dan mengoptimalkan pelayanan air bersih bagi masyarakat. Salah satunya menambah water treatment plant (WTP) atau wadah pengolahan air bersih.
Direktur PDAM Tirta Barito Buntok Rona Cipta Laki mengatakan kepada KALAMANTHANA, Senin (20/1/2020), mengatakan terkait banyaknya permohonan dari warga untuk pemasangan sambungan air bersih, pihaknya akan menambah segala hal yang menunjang untuk bertambahnya pelanggan sebagai pengguna air bersih.
“Di samping kami akan menambah segala komponen untuk menunjang kemampuan agar bisa menambah sambungan baru serta maksimalnya pelayanan pendistribusian air bersih bagi pelanggan. Kami juga mempelajari terkait kapasitas air apakah masih bisa dan memungkinkan untuk dilakukan penambahan sambungan baru,” ucap Rona.
Dia juga menjelaskan, bagi masyarakat yang telah memasukan permohonan untuk pemasangan sambungan PDAM yang baru, untuk sementara masih ditampung. Pihaknya mesti lebih berhitung dan teliti lagi dan tidak serta merta langsung melakukan pemasangan. Sebab, dikhawatirkan ke depannya akan tidak bisa maksimal dalam pelayanan pendistribusian air bersih bagi masyarakat.
“Jadi bagi para pemohon diharap bersabar. Dalam waktu yang tidak lama, semua permohonan sambungan baru akan bisa direalisasikan setelah segala sesuatunya dinilai layak,” katanya.
Direktur PDAM Tirta Barito ini juga menyampaikan, untuk tahun ini pihaknya akan mendapatkan bantuan WTP dari pemerintah daerah yakni untuk pengolahan air 50 liter per detik sehingga nanti bisa menampung permohonan para pelanggan untuk menambah pemasangan baru.
“Dengan adanya WTP itu nanti, tentunya akan bisa meningkatkan sarana pelayanan pada PDAM Buntok,” tambahnya. (fik)
Discussion about this post