KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Tiga orang warga Kabupaten Barito Timur akan pulang dari Wuhan, China, setelah menjalani proses karantina. Warga diminta tak perlu khawatir, apalagi takut.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, Simon Biring, mengimbau masyarakat setempat tak perlu khawati berlebihan. Sebab, sejak keberangkatan dari Wuhan, China, WNI yang dievakuasi, termasuk tiga orang warga Barito Timur, terlebih dulu diperiksa kesehatannya.
“Kalau teridentifikasi tertular virus corona tidak mungkin dipulangkan. Pasti dirawat dulu di Wuhan hingga sembuh, baru dipulangkan. Demikian juga saat dikarantina di Pulau Natuna. Hanya akan dipulangkan kepada keluarga jika negatif virus corona,” katanya di Tamiang Layang, Senin (3/2/2020).
Ketiga warga tersebut saat ini sedang menjalani karantina di Natuna sebelum dikembalikan ke Barito Timur. “Warga Barito Timur yang dipulangkan dari China ada tiga orang. Hari ini kita turunkan tim ke lapangan untuk memastikan datanya dan meminta kontak keluarga,” tegas Simon Biring.
Simon menjelaskan bahwa warga Barito Timur yang termasuk di antara 238 WNI yang dievakuasi dari China akan menjalani masa karantina di Pulau Natuna selama 12 hari.
Dia juga memastikan Dinas Kesehatan Barito Timur berupaya semaksimal mungkin mengantisipasi kemungkinan masuknya virus corona di Kabupaten Barito Timur. “Kita mulai persiapkan ruang isolasi di RSUD Tamiang Layang serta memesan masker untuk masyarakat dan pakaian khusus untuk tenaga medis,” imbuhnya. (tin)
Discussion about this post