KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Badan Pengurus Cabang (BPC) Laskar Nusantara Kabupaten Barito Timur,Kalimantan Tengah secara resmi menampik dan menyatakan tidak terlibat pendamping terhadap aksi penutupan Pelabuhan PT BNJM di Telang Baru oleh Kerabat Zain Alkim.
“Tidak benar jika kami melakukan pendampingan terhadap aksi penutupan Pelabuhan PT BNJM di Telang Baru yang dilakukan oleh Kerabat Zain Alkim tesebut,” tegas Bernando Wander Ketua BPC Laskar Nusantara Kabupaten Barito Timur, di Tamiang Layang, Kamis (6/2/2020).
Lebih lanjut Bernando mengatakan, meskipun sempat dikabarkan bahwa LSM Laskar Nusantara sebagai pendamping Aksi Penutupan Pelabuhan PT BNJM di Telang Baru itu, namun hingga kini pihaknya belum juga menerima surat kuasa itu.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Sesalkan Aksi Penutupan Pelabuhan BNJM oleh Kerabat Zain Alkim
Ditambahkan dia, dengan tidak adanya surat kuasa berarti tidak ada dasar bagi LSM Laskar Nusantara untuk bertindak apalagi mendampingi aksi penutupan Pelabuhan milik PT BNJM.
Pada kesempatan itu Bernando juga menyayangkan adanya pernyataan dari Koordinator Aksi Gianti Surya beberapa waktu lalu yang menyebutkan lembaga yang dipimpinnya sebagai pendamping Kerabat Zain Alkim dalam aksi penutupan Pelabuhan PT BNJM.
Sementara itu hingga hari ini Aksi Penutupan Pelabuhan PT BNJM di Desa Telang Baru yang dilakukan Kerabat Zain Alkim masih berlangsung, dan belum tanda-tanda akan berakhir.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Akibat komitmen pemberian saham senilai 20 persen dan lokasi tambang batu bara tidak di realisasikan oleh PT Bangun Nusantara Jaya Makmur (BNJM), maka warga yang mengaku kerabat Zain Alim melakukan aksi damai menutup aktivitas di pelabuhan.
“Sebelum ada tanggapan atau respon dari management PT BNJM maka kami akan menduduki serta menutup semua aktivitas di pelabuhan milik perusahan tersebut,” tegas Koordinator Aksi Gianti Surya.(tin)
Discussion about this post