KALAMANTHANA, Tarakan – Tuti tersentak. Sehabis salat tahajud, dia mendengar teriakan warga di sekitar rumahnya. Dia pandang keluar rumah, ternyata ada kobaran api.
“Saya habis salat tahajud nggak tidur. Tiba-tiba terdengar suara orang berteriak kebakaran,” ujar Tuti, salah seorang warga di Gang Binus, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan, Kalimantan Utara.
Begitu mengetahui ada kebakaran di wilayah tetangganya, Tuti langsung bergerak cepat. Dia membawa surat-surat penting, berjaga-jaga siapa tahu api merembut ke rumahnya. Hanya surat-surat penting, tak ada barang-barang lainnya. Untungnya, rumahnya tak ikut dijamah si jago merah.
“Alhamdulillah, api tidak mengarah ke rumah sini,” ujar Tuti kepada Antara.
Tapi, enam rumah tetangga Turi di Gang Binus itu terbakar pada peristiwa Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 04.00 Wita itu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tarakan, Hanip Maniksan di lokasi kebakaran, mengatakan api berkobar sekitar pukul 04.00 Wita dan dapat dipadamkan pada pukul 05.00 Wita.
“Api menurut keterangan warga setempat berasal dari rumah M Syukur. Saat ini sudah dilakukan pendinginan dengan mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran,” kata Hanip. (ik)
Discussion about this post