KALAMANTHANA, Pulang PIsau – Rekonstruksi pembunuhan ibu kandung oleh anaknya bernama Agus Iping (25) warga Desa Kanamit, Rt. 3, Jalan Anang Danum, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah berlangsung di halaman Mako Polres setempat. Sebanyak 30 adegan yang dijalankan, dan disaksikan langsung oleh pihak Kejaksaan Negeri Pulpis, Selasa (18/02/2020) siang.
Dalam rekonstruksi tersebut, ada beberapa fakta yang membuat miris dan terungkap saat rekonstruksi berlangsung, dimana tersangka membunuh ibu kandungnya Liling (56) yang tergeletak bersimbah darah ternyata turut serta menggotong jenazah ibunya bersama para saksi lainnya.
Kapolres AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada mengatakan, rekontruksi merupakan satu kegiatan untuk melihat secara langsung dan membuat makin terangnya sebuah peristiwa, mulai dari keterangan para saksi dan tersangka sebagaimana yang sudah mereka tuangkan dalam BAP.
” Rekontruksi Ini adalah visualisasinnya, dan BAP adalah verbalnya. Hasil Rekontruksi akan diuntungkan dan di lengkapi ke dalam berkas, dan menunggu penelitian dari kejaksaan, sehingga berkas ini bisa sempurna, ” ucapnya.
Sementara Kejari Pulpis Triono Rahyudi,SH.MH yang juga hadir menyaksikan rekonstrukso menyampaikan, rekontruksi merupakan agenda untuk melengkapi berkas perkara apa yang telah dikerjakan oleh penyidik, baik alat bukti dan barang bukti itu kita singkronkan ke dalam rekruntruksi.
” Dengan adanya rekontruksi ini diharapkan bisa mendapatkan gambaran, tahu swcta deta dan tahu secara pasti, bagaimana formulasi dan proses hukum yang akan diterhadap perkara ini, ” jelasnya.
Terpisah Penasehat Hukum tersangka, Anwar Firdaus, SH menyampaikan bahwa adegan yang di laksanakan tersangka dalam rekruntruksi ini tidak ada yang mengarahkan, tetapi tersangka bergerak sendiri mengikuti alur perbuatan yang telah dilakukannnya.
”Sebagai penasehat hukum, tentunya kami akan banyak memberikan nasehat kepada tersangka, sehingga tersangka dapat bertanggung jawab secara hukum, dan dengan apa yang telah di perbuatnya, ” tandasnya.(ben)
Discussion about this post