Jalan Trans Kalimantan Penda Barania Terandam Air

KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir di Desa Bukit Rawi, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), membuat sungai kahayan di Kecamatan Kahayan tengah itu meluap

Akibatnya, luapan air setinggi 10-20 sentimeter membanjiri jalan trans kalimantan. Arus lalu lintas kendaraan dari Palangka Raya menuju ke sejumlah wilayah lain pun terganggu akibat banjir tersebut.

Para pengendara roda dua dan empat yang melintasi kawasan tersebut nekat menerobos banjir, meski dengan risiko mogok. Apalagi, di beberapa titik banyak terdapat lubang yang tidak terlihat akibat tertutup air, sehingga cukup membahayakan para pengendara.

“Ya mulai kemaren di Jalan Lintas Kalimantan khusus diwilayah Desa Penda Barania sudah banjir ada tiga titik genangan air hingga Desa Bukit Rawi. Sementara untuk permungkiman Desa penda barania masi normal. Potensi banjir Kecematan Banting dan beberapa Desa di Kahayan tengah serta jabiren raya,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulpis Salahudin.

Ia menjelaskan di musim penghujan ini ada 3 kecamatan yang rawan banjir diantaranya kecamatan Banama Tingang, Kahayan Tengah, dan Jabiren. Bahkan untuk Kecamatan Banama Tingang hampir semua desa rawan mengalami kebanjiran

“Sementara di Kahayan Tengah biasanya di Desa Bukit Rawi, Penda Brania dan Tanjung Sangalang. Kalau di Jabiren biasanya di Desa Taruna dan Tumbang Nusa,” katanya.

Salahuddin mengungkapkan selain luap air sungai kahayan banjir yang melanda beberapa wilayah di bumi handep Hapakat juga karena menambahkan banjir ini merupakan kiriman air dari kabupaten tetangga, namun sifatnya cuma menggenang saja.

“Jadi kalau tidak terjadi hujan selama tiga hari atau lebih maka banjir itu biasanya cepat menurun,” ungkapnya.

Salahudin mengungkapkan musim hujan yang terjadi diprediksi juga disertai angin kencang, sehingga selain banjir, cuaca ekstrim juga harus diwaspadai. “Terutama untuk masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, karena cuaca ekstrem bisa saja muncul tiba-tiba,” tutupnya.(app)