KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Wakil Bupati (Wabup) Pulang Pisau (Pulpis) Pujirustaty Narang menghadiri Rapat Kerja (Raker) Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Selain Wabup Pulpis kegiatan yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Kantor Guberbur Kalteng itu hadir sebagai peserta adalah pejabat pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, camat, kepala desa se Kalteng dan lainnya tidak terkecuali aparat TNI, Polri hingga pihak kejaksaan.
Kegiatan yang diprakarsai oleh pemerintah pusat dengan fasilitator Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kalteng itu dibuka oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni.
Saat dihubungi Taty mengungkapkan Pemerintah Kabupaten (Penkab) Pulpis sangat mengapresiasi kegiatan raker percepatan penyaluran dan pengelolaan dana desa tahun 2020 tersebut yang mana menurutnya hal itu menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat desa, yang arah kebijakannya ialah untuk menggerakkan percepatan pembangunan, kesejahteraan di desa-desa khususnya di Kabupaten Pulpis.
“Kita tahu manfaat dana desa ini sangat luar biasa guna mensejahterakan masyarakat. Hal tersebut tentunya harus didukung dengan pengelolaan yang baik, Pemkab Pulpis dalam hal ini melalui berbagai kesempatan juga telah memberikan pembinaan kepada Kepala Desa dan aparaturnya terkait dengan penggunaan dana desa tersebut,” ucapnya.
Taty juga dalam kesempatan tersebut berpesan kepada seluruh kepala Desa di Pulpis agar terus berhati hati dan bijak dalam pengelolaan dan pengunaan dana desa.
Ia juga meminta kepada kepala Desa untuk terus melibatkan aparat terkait dalam mengambil suatu kebijakan yang bersentuhan langsung dengan dana desa, dan tidak mengesampingkan prioritas pembangunan di Desa serta usulan yang disampaikan oleh warga melalui musrenbang ditingkat Desa maupun kecamatan.
“Pergunakan dana desa sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, sehingga kesejahteraan bisa terwujud, terlebih dari itu kekhawatiran akan timbulnya hal hal yang tidak kita inginkan tidak akan terjadi,” tutupnya.(app)
Discussion about this post