KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kalteng Putra FC mulai berbenah menghadapi gelaran kompetisi sepakbola nasional Liga 2. Sekitar 40 pesepakbola jebolan berbagai klub di Indonesia diseleksi untuk masuk ke tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini.
Proses seleksi pemain yang digelar sepanjang 3 hari itu dibagi dalam 3 tahap. Pada hari pertama, Sabtu (22/2/2020) sore, dilakukan seleksi tahap pertama terhadap para pemain dari berbagai daerah di Indonesia yang pernah mengecap pengalaman berkompetisi di kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional, Liga 1.
Sekitar 20 lebih pemain yang datang di hari pertama seleksi ini dibagi dalam dua tim, biru dan merah muda. Mereka kemudian diadu dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, di bawah pengawasan langsung CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran, dan pelatih sementara Eko Tamamie.
Baca Juga: Desakan Gubernur dan Masyarakat, Agustiar Kembali Kelola Kalteng Putra
Dalam daftar calon pemain tersebut, terdapat sejumlah nama yang cukup dikenal di dunia sepakbola nasional. Di antaranya, mantan kiper timnas yang terakhir berseragam Persela Lamongan Dian Agus Prasetyo.
Kemudian, ikut seleksi pula mantan striker timnas U-23 jebolan program SAD Uruguay Yandi Sofyan Munawar. Yandi pernah memperkuat klub divisi II Liga Belgia CS Vise sebelum kembali berkiprah di tim Tanah Air. Saat ini, Yandi tak lagi terikat di klub setelah tahun lalu menjalani trial di PSM Makassar.
Tahap kedua seleksi akan berlangsung Minggu (23/2/2020) sore nanti. Kali ini seleksi dilakukan terhadap para pemain lokal Kalteng ditambah para pemain luar daerah yang terlambat datang di hari pertama.
Terakhir, Senin (24/2/2020) besok, seleksi bersifat pemanggilan terhadap pemain berpengalaman yang telah dibidik tim seleksi. Namun, hingga saat ini pelatih maupun manajemen Kalteng Putra FC enggan menyebutkan nama-nama calon pemain tersebut.
Informasi beredar, salah satu pemain tersebut adalah mantan kapten Persib Bandung, Atep, ditambah dua pemain naturalisasi.
CEO Kalteng Putra FC H Agustiar Sabran usai memberi pengarahan kepada para calon pemain, mengatakan, belajar dari pengamalam musim kompetisi sebelumnya, kali ini manajemen lebih selektif memilih pemain sehingga menerapkan pola berbeda.
Pemilihan pemain dilakukan oleh tim beranggotakan 20 orang terdiri dari pelatih, pengurus sepakbola, pemerhati sepakbola, komunitas suporter, dan jurnalis.
Dijelaskannya, pada akhir seleksi, Senin mendatang manajemen mengupayakan sudah bisa mengumumkan 25 pemain yang masuk dalam skuat Kalteng Putra FC. Dari jumlah itu, pemain lokal Kalteng kebagian kuota 7-8 orang.
Sedangkan pelatih kepala, lanjut kakak kandung dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ini, akan ditentukan setelah selesai seleksi pemain.
Terkait permasalahan tunggakan gaji para pemain terdahulu, Agustiar menegaskan hal itu sudah ditangani manajemen dan segera terselesaikan.
Ditambahkan Anggota DPR/MPR-RI itu, dirinya kembali menangani Kalteng Putra pascaterdegradasi dari Liga 1 karena terpanggil untuk menyelamatkan tim ini dari ketidakpastian.
Selain itu, ujar Agustiar, secara khusus dirinya juga diminta Gubernur Kalteng untuk kembali menangani tim ini karena membawa nama baik daerah.
“Ini juga karena Gubernur Kalimantan Tengah yang minta. Seandainya Dia (Sugianto) meminta sebagai adik Saya saja, belum tentu Saya mau kembali (menangani tim),” ujarnya.
Sedangkan target tim di keikutsertaan mereka di Liga 2 ini adalah meraih kemenangan demi kemenangan untuk kembali promosi ke kasta tertinggi kompetisi sepakbola nasional, Liga 1. (sar)
Discussion about this post