KALAMANTHANA, Muara Teweh – Dua Penasihat Hukum Credit Union Sumber Rejeki (CUSR) Muara Teweh, Hardiansyah dan Chandra S Jaya, menjamin dana ribuan anggota koperasi tersebut aman meski sudah terjadi penggelapan sebesar Rp16 miliar.
Keduanya mengungkapkan jaminan dana anggota CUSR aman saat konferensi pers, Rabu (26/2/2020). “Seperti saya sampaikan saat pra-RAT tadi, uang dan aset anggota CUSR tidak hilang sepeserpun. Anggota tidak perlu takut, saya jamin itu. Aset para pelaku tidak akan dirampas untuk kepentingan negara,” tegas Hardiansyah didampingi Chandra, Pengurus CU Pusat Ampah Toriyanto, dan Pengawas CU Takulana.
Bahkan, menurut Hardiansyah, sebaliknya bagi CU dengan kejadian ini, personil manajemen yang telah melanggar aturan pasti diproses hukum. Sedangkan bagi anggota, ini menunjukkan bahwa CU tidak main. “Sedikit saja melakukan kesalahan, penjara,” ucap penasihat hukum yang juga mengaku sebagai anggota CU.
Baca Juga: Bagaimana Duit CUSR Rp16 M Digasak? Ini Pola Penggelapannya
Seperti diberitakan, skandal keuangan sekitar Rp16 miliar lebih di Koperasi Credit Union Sumber Rejeki (CUSR) Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, terbongkar. Lima karyawan yang diduga terlibat tindak pidana penggelapan sudah ditahan polisi dengan sangkaan pidana penggelapan dalam jabatan, sebagaimana Pasal 374 KUHP.(mel)
Discussion about this post