Kunjungi PAUD dan SMPN, Permana Sari: Masih Butuh Kelengkapan di UKS dan Perpustakaan

KALAMANTHANA,Buntok-Bunda PAUD Kabupaten Barito Selatan,Kalimantan Tengah Permana Sari,beserta dengan tim pengurus TP. PKK Barsel,kunjungan ke sarana pendidikan Anak Usia Dini PAUD,yang ada di Kota Buntok pada Rabu (26/2/2020).

Dalam kunjungannya kali ini Permana Sari, di dampingi unsur pimpinan SOPD dan sejumlah pengurus PKK Kabupaten Barsel. Pada kesempatan itu ia menyampaikan, dalam kunjungannya dengan Tim Penggerak PKK Barsel yang didampingi pihak Dinas Pendidikan Barito Selatan,selain mengunjungi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yang ada di Jalan AMD Buntok, rombongan juga mengunjungi sekolah lanjutan pertama yakni SMPN 5 yang ada di Desa Baru Kecamatan Dusun Selatan.

Adapun tujuan dari kunjungan yang dilaksanakan Bunda PAUD dan pihak TP PKK Barsel ini,adalah dalam rangka melihat segala bentuk kesiapan pihak sekolah,dimana nantinya Barito Selatan juga akan mengikuti Lomba Sekolah Sehat (LSS) Nasional tahun 2020.

“Salah satu tujuan kunjungan ini,untuk melihat segala bentuk kesiapan pihak Sekolah disegala sisi, yang tentunya akan menjadi dasar perhitungan dari LSS itu nanti,terutama tentang bagaimana kondisi sekolah itu,UKS nya,kebersihan lingkungan sekolah dan lainnya”,ungkap Nyonya Eddy Raya Samsuri Kepada KALAMANTHANA (26/2/2020).

Selain itu disampaikan Permana,setelah pihaknya melakukan kunjungan yang juga bagian dari program daerah ini,tentunya ada beberapa poin penilaian yang didapat dan mesti dilengkapi oleh sekolah,terutama pada bidang UKS sekolah itu sendiri. Menurutnya, masih butuh kelengkapan dan juga pada bagian perpustakaan,dan beberapa poin yang menjadi penilaian itu, bukan saja dikarenakan adanya Lomba Sekolah Sehat (LSS) ,tapi hal tersebut sangat bermanfaat disepanjang waktu dan juga bagian dari kebutuhan utama yang butuh perhatian.

“Karena,Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional (LSS) pasti akan memberikan tantangan tersendiri bagi setiap sekolah yang terpilih sebagai delegasi terbaik dari masing-masing daerah,dan sekolah tersebut harus membuat program dan kinerja guna mewujudkan sekolah sehat sesuai kriteria yang telah ditentukan,” tambah Permana Sari. (fik).