KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Nor Iriana dan cucunya Ratu Bilkis yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Trans Kalimantan di wilayah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, disebut-sebut sebagai warga Samarinda, Kalimantan Timur.
Kecelakaan tragis itu terjadi tepatnya di Desa Tumbang Nusa Km 75, Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, sekitar pukul 15.00 WIB, Sabtu (29/2/2020). Kuat dugaan, saat kecelakaan itu terjadi, lalu lintas di wilayah tersebut cukup ramai.
Ratu Bilkis sendiri baru berusia sembilan bulan. Sedangkan nenekna, Nor Iriana berusia 51 tahun.
Keduanya merupakan penumpang minibus Daihatsu Sigra bernopol B 2537 SZC yang dikemudikan Arip Fahmy.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Siswo Yuwono Bima Putra Mada melalui Kasatlantas Iptu M Syaufan yang dikonfirmasi, membenarkan kecelakaan maut tersebut.
Dijelaskan Syaufan, kecelakaan maut itu terjadi antara sebuah minibus Daihatsu Sigra dan sebuah dump truk bernopol KH 8545 AV yang dikemudikan Muhamad Sidiq (46).
“Mobil Daihatsu datang dari arah Palangka Raya menuju Banjarmasin melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Kemudian sopir mencoba mendahului kendaraan yang ada di depannya. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan juga melaju dump truk, akhirnya tabrakan tidak bisa dihindarkan, kedua kendaraan saling adu kuat bagian depan,” ucap Syaufan, Sabtu malam.
Akibat kejadian itu, bagian depan minibus yang ditumpangi Ahyana Aulia dan Ratu Balkis (kiri sopir), dan Nor Iriana (kursi tengah), kesemuanya warga Samarinda, Kalimantan Timur, mengalami ringsek berat.
Malang, Nor Iriana dan Ratu Balkis tewas di tempat kejadian akibat luka parah yang dialami.
Sementara Arip Fahmy dan Ahyana Aulis, sang sopir Daihatsu Sigra, mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSUD Kota Palangka Raya di Kalampangan.
Polisi juga mengamankan sopir dump truk Muhamad Sidiq dan kernetnya Ahmad Zatkasi (43) untuk dimintai keterangan. (app)
Discussion about this post