KALAMANTHANA, Palangka Raya – Kandidat bakal calon gubernur/wakil gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) usungan Partai Golkar mulai bisa diprediksi. Partai tersebut kemungkinan mengusung calon petahana, dipasangkan dengan kader mereka sendiri.
Arah usungan tersebut disampaikan tokoh sekaligus kader Partai Golkar HM Rizal kepada wartawan, Minggu (1/3/2020) tadi, di sela persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng.
Kegiatan yang sedianya berlangsung 3-5 Maret 2020 ini berisi agenda pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kalteng periode 2020-2025. Pada pertemuan itu, kanddidat petahana dimaksud, yakni H Sugianto Sabran juga akan diundang untuk hadir.
Dikatakan Rizal, kemungkinan usungan bakal calon gubernur di pemilihan gubernur (Pilgub) tahun 2020 mengarah pada figur petahana mencapai “80 persen”. Bahkan, Dia memprediksi, hasil dari pemilihan Ketua DPD partai nanti juga akan mendukung rekomendasi demikian.
“Siapapun yang terpilih menjadi Ketua DPD, pasti akan mengusung (calon) petahana,” sebut mantan anggota DPRD Provinsi Kalteng 2 periode itu.
Dia melanjutkan, meski usungan mengarah pada figur petahana, parpol ini tetap berupaya mendudukkan kadernya di susunan kandidat calon gubernur/wakil gubernur. Keinginan itu sesuai dengan kapasitas Partai Golkar yang memiliki tujuh kursi di DPRD Provinsi Kalteng, dan serta tujuh kepala daerah di kabupaten/kota di daerah ini.
“Aspirasi dari seluruh kader menginginkan Golkar bisa mengusung kader sendiri di Pilgub ini. Kalau tidak nomor 1, ya nomor 2 atau cawagub (calon wakil gubernur). Itu juga instruksi dari pusat yang harus menjadi perhatian,” ujarnya.
Rizal menambahkan, keinginan memasangkan kandidat petahana dengan wakil dari kader partai tersebut tetap akan diproses sesuai mekanisme yang dijalankan Partai Golkar.
Adapun mekanisme penentuan kandidat yang saat ini dijalankan DPD Partai Golgar adalah survei elktabilitas figur, bekerja sama dengan Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam proses tersebut, kandidat petahana H Sugianto Sabran juga mendaftar, bersama sejumlah tokoh lain, termasuk wakilnya saat ini Habib Ismail bin Yahya. (SAR)
Discussion about this post