KALAMANTHANA, Muara Teweh – Banjir yang terjadi di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kian meluas. Sebagai langkah antisipasi, pemkab setempat meliburkan Pendiidkan Anak Usia Dini (PAUD)/TK dan SD terdampak banjir.
Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA, sejak Jumat (6/3) banjir akibat luapan Sungai Barito mulai menerjang Kecamatan Teweh Tengah termasuk ibukota kabupaten Muara Teweh, Kecamatan Teweh Baru, Kecamatan Teweh Selatan, dan wilayah hilir di kecamatan Montallat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barut Syahmiludin A Surapati, Minggu (8/3), membenarkan sesuai dengan hasil rapat koordinasi penanganan banjir yang dipimpin Sekda Barut, Jumat petang, sekolah-sekolah yang akses jalan maupun bangunannya terendam banjir diliburkan. “Tidak ada PBM di PAUD/TK dan SD terdampak banjir. Kita mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Syahmil.
Baca Juga: Empat Hari Diliburkan, Ini Daftar Sekolah Terendam Banjir
Ia menambahkan, sebagai tindak lanjut, pihaknya juga langsung mengecek sekolah yang relatif parah terkena banjir. Seperti di wilayah Kelurahan Jambu dan Jingah (Kecamatan Teweh Baru) dan Desa Bintang Ninggi (Kecamatan Teweh Selatan). Di SDN 2 Jambu, air masuk sampai le ruang kelas dengan ketinggian sekitar 30 sampai dengan 50 cm.(mel)
Discussion about this post