KALAMANTHANA, Palangka Raya – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (DPP PDI-P) tak ingin gegabah merekomendasikan figur calon yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Derah (Pilkada) Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2020.
Bakal calon yang diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng dan Pemilihan Bupati (Pilbup) Kotawaringin Timur (Kotim) itu baru diumumkan akhir Maret 2020 nanti.
“Pilkada di Kalteng hanya ada dua, Pilgub dan Pilbup di Kotawaringin Timur. Jadi, lebih mudah dilakukan seleksi. Maka, rekomendasi untuk Kalteng ditargetkan akhir Maret ini,” kata Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat, Sabtu (7/3/2020).
Djarot saat menghadiri pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDI-P Kalteng, di Palangka Raya, menjelaskan, pihaknya saat ini juga fokus pada penggodokan rekomendasi calon kepala daerah yang jumlahnya lebih banyak, seperti di Sulawesi dan Jawa.
“Masih cukup panjang waktunya untuk menyelesaikan dan menetapkan bakal calon yang mendapat rekomendasi dari partai,” ucap Djarot.
Adapun kriteria figus calon yang diprioritaskan PDI-P, lanjutnya, harus memiliki kemampuan dalam pemerintahan, berintegritas tinggi, berpihak pada rakyat, dan program pembangunannya selaras dengan program pembangunan nasional.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD PDI-P Kalteng Arton S Dohong, mengatakan, rekomendasi bakal calon yang akan diusung di Pilgub maupun Pilbup sepenuhnya wewenang pusat.
“Namun, kami siap all out mendukung setiap keputusan partai,” ujar Arton.
Hingga saat ini, sejumlah nama telah menyatakan kesiapannya untuk maju di persaingan Pilgub Kalteng tahun 2020 melalui parpol ini. Di antarnya, kandidat petahana H Sugianto Sabran dan mantan Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia.
Bahkan kedua kader partai berlambang banteng moncong putih ini sama-sama yakin bakal mengantongi rekomendasi DPP PDI-P. Adapun masa pendaftaran pasangan calon baru dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng pada 16-18 Juni 2020 mendatang.
Sedangkan pemungutan suara yang menjadi puncak pesta demokrasi ini akan digelar serentak pada 23 September 2020 nanti. (sar)
Discussion about this post