KALAMANTHANA, Palangka Raya – Dermaga Pelabuhan Kereng Bangkirai dipadati masyarakat Kota Palangka Raya. Selain keluarga korban kecelakaan tabrakan speedboat, tak sedikit pula warga yang datang untuk sekadar mencari tahu.
Bahrun, seorang warga Kota Cantik, datang ke dermaga itu karena sejak siang dia mendengar ramai kabar tentang kecelakaan tersebuit. “Di media sosial ramai. Jadi, saya penasaran saja ingin tahu lebih banyak,” sebutnya.
Hamidah, salah seorang kerabat korban menyatakan datang untuk mengetahui informasi tentang kerabat keluarganya.
“Dua keluarga saya ikut dalam speedboat Taman Nasional Sabangau, yakni Ayib dan Abdi. Mereka adalah adik dan keponakan saya saat itu hendak mengantar bahan makanan,” ucap Hamidah.
Informasi di lapangan, lima penumpang dari kedua speedboat termasuk di antaranya delegasi dari Belanda sudah diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.
Proses pencarian melibatkan banyak personel baik dari Brimob, BPBD, TNI dan masyarakat sekitar. Hujan deras yang mengguyur lokasi pencarian menambah kendala pencarian yang dilakukan tim gabungan. Fwa
Insiden kecelakaan lalu lintas air terjadi di sungai penghubung Danau Sabaru dan kawasan konservasi Taman Nasional Sabangau, Kota Palangka Raya, Senin (9/3/2020) sekitar pukul 12.00 WIB.
Dua speedboat yang ditumpangi petugas Taman Nasional Sebangau bertabrakan dengan speedboat yang ditumpangi anggota Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) dan unsur TNI Kalimantan Tengah.
Aktivitas mereka di lokasi itu dalam rangkap persiapan kunjungan Ratu Belanda serta pejabat pemerintahan RI, Rabu mendatang.
Informasi yang terhimpun di lokasi kejadian, setidaknya terdapat tujuh korban tenggelam dalam insiden itu. Beberapa korban berhasil ditemukan, sementara lainnya masih dalam pencarian petugas TNI-Polri, tim SAR, serta relawan.
Belum ada penyataan resmi tentang jumlah serta identitas para korban itu. Beberapa kabar menyebut terdapat pejabat Komandan Kodim Kuala Kapuas dalam rombongan speedboat nahas tersebut.
Disebutkan pula, speedboat yang ditumpangi anggota Paspampres dan TNI mendatangi lokasi itu untuk melakukan persiapan pengamana tamu luar dan dalam negeri nanti. Sedangkan speedboat petugas TN Sebangau membawa logistik untuk persiapan kunjungan tersebut.
Upaya pencarian ke lokasi ditinjau langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, sekitar pukul 14.30 WIB tadi. Sebelum bertolak ke lokasi menggunakan speedboat, Gubernur menyempatkan diri menyambangi para keluarga korban di kawasan Dermaga Kereng Bangkirai, Palangka Raya.
Kepada keluarga korban, Gubernur meminta semuanya mendoakan keselamatan para korban yang masih dalam pencarian serta mempercayakan evakuasi kepada petugas yang telah berada di lokasi.
Kepada wartawan, Gubernur menyampaikan keprihatinan kepada seluruh korban insiden ini. Dia menambahkan, pihaknya juga masih menunggu laporan terkait jumlah dan identitas para korban. (SAR)
Discussion about this post