KALAMANTHANA, Banjarmasin – Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Yazid Fanani membenarkan penangkapan sabu-sabu dalam jumlah besar di Tabalong. Menjadi salah satu rekor pengungkapan terbesar di Indonesia.
“Nanti kami ekspos lebih lengkapnya. Wartawan sabar dulu. Anggota sekarang masih bekerja,” sebut Yazid Nanti di Banjarmasin, Jumat (13/3/2020).
Pengungkapan besar yang dipimpin Wakil Direktur Resnarkoba Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto dan Kasubdit 2 Kompol Ugeng Sudia Permana itu menjadi rekor di Polda Kalsel.
Bahkan di level nasional, pengungkapan sabu-sabu di Tabalong itu termasuk yang tertinggi. Dia hanya kalah dibanding pengungkapan kasus yang dilakukan Polda Metro Jaya yang sebelumnya juga pernah menggagalkan upaya peredaran 288 kilogram sabu-sabu di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dengan tiga pelaku ditembak mati dalam penangkapan pada akhir Januari 2020 lalu.
Berdasarkan pantauan, barang bukti narkotika yang dibawa petugas menggunakan mobil tiba di Mapolda Kalsel pada Jumat siang sekitar pukul 11.00 Wita.
Baca Juga: Polisi Kalsel Dikabarkan Amankan Sabu-sabu Ratusan Miliar di Tabalong
Sabu-sabu dan ekstasi tersebut dimuat dalam 9 tas besar dan langsung disimpan di ruang Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kalsel Kombes Pol Iwan Eka Putra.
Iwan menyebutkan barang bukti narkoba yang disita merupakan jaringan internasional dari Malaysia yang masuk melalui jalur darat di Kalimantan Utara. “Mohon doa restu masyarakat Kalimantan Selatan, kita coba berantas pasokan narkoba yang masuk ke sini,” ucapnya singkat, seperti dilansir Antara. (ik)
Discussion about this post