KALAMANTHANA, Muara Teweh – Gara-gara pandemi virus corona, ratusan orang terpaksa menunda sementara mimpi menjadi pegawai negeri sipil di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Pasalnya, pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) terpaksa mengalami penundaan.
Rencananya, tes SKB yang menggunakan sistem CAT itu bakal berlangsung pada Rabu (25/3/2020) mendatang. “Tapi, karena Covid-19, kegiatannya ditunda sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari panitia seleksi nasional,” ujar Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Barito Utara, Fakhri Fauzi di Muara Teweh, Kamis (19/3/2020).
Menurut dia, penundaan seleksi ini berdasarkan surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor: B/318/M.SM.01.00/2020, tanggal 17 Maret 2020 tentang penundaan jadwal pelaksanaan SKB seleksi CPNS 2019.
“Kami belum tahu sampai kapan ditundanya tes SKB ini, sambil menunggu informasi dari Panselnas,” katanya.
Sejauh ini, proses rekrutmen calon PNS di Pemkab Barito Utara sudah menyelesaikan tahapan seleksi administrasi. Seleksi kompetensi dasar (SKD) pun sudah diselenggarakan meskipun hasilnya belum diumumkan.
Peserta yang mengikuti tahapan SKD yang dinyatakan lulus administrasi di daerah ini sebanyak 545 orang akan memperebutkan 144 formasi yakni formasi guru dan kesehatan masing-masing 72 peserta.
Pelamar tersebut meliputi 38 orang formasi guru Bahasa Indonesia, 235 guru kelas, 65 guru Penjasorkes, 10 apoteker, 78 bidan, 6 dokter, 3 dokter gigi, 1 dokter spesial jantung dan 109 perawat.
Sedangkan ihwal pengumuman hasil SKD, tetap akan diselenggarakan pada 22-23 Maret nanti. Pengumumannya takkan mengumpulkan massa berlebihan karena akan dilakukan melalui portal resmi penerimaan CPNS formasi 2019 melalui website resmi Pemkab Barito Utara.
“Jadi pengumuman hasil SKD tetap sesuai jadwal yang ditetapkan, sedangkan tes SKB akan kami beritahukan kemudian dalam bentuk surat edaran,” kata Fakhri. (ik)
Discussion about this post