KALAMANTHANA, Palangka Raya – Jasad Paksi Nurlambang (53) pertama kali ditemukan nelayan di Sungai Kahayan, Palangka Raya. Ketika pertama kali melihat, sang nelayan sempat menduga jasad itu sebagai boneka.
Usman (45), nelayan tersebut, Senin (23/3/2020) pagi itu hendak pulang mencari ikan di sungai yang membelah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah itu. Ketika melintas di sekitaran bawah Jembatan Sungai Kahayan, dia melihat sesuatu yang mengambang.
Saat itu dia mengira yang mengambang adalah sebuah boneka yang hanyut. Namun merasa penasaran, Usman berbalik arah dan menghampiri benda yang mengambang tadi.
“Setelah dihampiri Usman yang menjadi saksi dalam peristiwa ini, ia terkejut bahwa yang awalnya dianggap boneka mengambang ternyata merupakan mayat berjenis kelamin laki-laki,” kata Kapolsek Pahandut Kompol Edia Sutaata mewakili Kapolresta Palangka Raya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri di Palangka Raya, Senin (23/3/2020).
Ternyata, jasad tersebut adalah seorang pria berjenis kelamin laki-laki. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh otoritas, diketahui jasad tersebut adalah Paksi Nurlambang, panitera Pengadilan Tinggi Kalimantan Tengah yang sudah tiga hari menghilang.
Baca Juga: Tiga Hari Hilang, Jasad Panitera PT Kalteng Ditemukan Terapung di Sungai Kahayan
“Identitas korban kami dapatkan dari dua buah handphone yang ditemukan di kantong celana korban saat dilakukan visum. Setelah diperiksa yang bersangkutan pegawai Pengadilan Tinggi Kalteng,” kata Edia Sutaata.
Edia Sutaata menjelaskan, berdasarkan pengakuan dua orang saksi yang menemukan jasad Paksi Nurlambang tersebut, jasad tersebut ditemukan seorang nelayan bernama Usman (45), warga Jalan Wisata I, Kecamatan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut. Saat itu, dia sedang mencari ikan di Sungai Kahayan, sekitar pukul 07.00-09.00 WIB.
“Dari hasil visum dokter RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya tidak ada ditemukan bekas luka karena kekerasan,” katanya pula.
Edia Sutaata menambahkan, diperkirakan korban meninggal sudah lebih dari tiga hari lalu, karena mayat akan mengambang pada hari ketiga ketika tenggelam.
“Mengenai penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” tambahnya. (ik)
Discussion about this post