KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Persediaan beras di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Kalimantan Tengah masih aman hingga enam bulan kedepan. Kemudian persediaan sembilan bahan pokok (Sembako) lainnya masih mencukupi. Karena itu warga masyarakat di daerah setempat tidak perlu melakukan aksi borong beras dan berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Pulpis Edy Pratowo usai menggelar Video Conference (Vicon) bersama Gubernur Kalimantan (Kalteng), H. Sugianto Sabran beserta Bupati dan Walikota se-Kalteng.
“Selama 6 bulan kedepan masih ada stok bahan pangan di Pulpis, kecuali gula, bawang putih dan bawang merah. Kami meminta agar Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Disperindagkop Pulpis berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kateng berkaitan ketersediaan dan pengendalian bahan pangan,” ucap Edy.
Ia mengungkapkan memang Bumi Handep Hapakat merupakan salah satu Kabupaten Pemhasil Padi di Provinsi Kalteng.
Namun musibah banjir beberapa waktu lalu yang melanda beberapa wilayah lumbung padi Pulpis tentunya sedikit berdampak pada ketersediaan beras di Pulpis.
Oleh karena itu pihaknya telah membentuk Satuan Tugas Pengendalian dan Pendistribusian Pengan tingkat Pulpis.
“Satgas Pengendalian Pangan di Pulpis bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi penimbuan bahan pangan secara berlebihan misalnya beras atau yang lainnya. Tadi Pak Guberbur berkerjasama dengan Bulog berniat membeli hasil padi masyarakat Pulpis, Jadi ini harus di perhitungan dengan matang,” katanya.
Edy juga telah menyiapkan anggaran untuk biaya tidak terduga sebesar Rp 1 miliar dalam menghadapi siaga darurat Virus Corona yang melanda saat ini.
Selain itu pihaknya juga telah mengajukan revisi untuk tambahan sebesar Rp 1 miliar berkenaan dana kesehatan dan dana lainnya sesuai dengan Inpres Nomor 4 tahun 2020 dan Surat Menteri Dalam Negeri serta Menteri Keuangan.
“Di bulan Maret dan April ini akan berlangsung panen padi, mudah-mudahan hasil panen padi kami bisa bagus sesuai dengan apa yang kita harapkan, sehingga stok padi kita bisa bertahan lebih lama lagi dan dapat membantu daerah yang membutuhkan,” tutupnya. (app)
Discussion about this post