KALAMANTHANA, Palangka Raya – Jumlah pasien positif terpapar Covid-19 di Kalimantan Tengah (Kalteng) bertambah 1 orang. Hal itu diikuti dengan penambahan jumlah orang dengan pengawasan (ODP). Upaya penanggulangan pun dilakukan lebih masif, termasuk rencana penyemprotan disinfektan secara massal.
Penambahan pasien positif terjangkit virus penyebab flu Corona jenis baru itu disampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (25/3/2020).
“Pasien positif Covid-19 di Kalteng bertambah 1 orang, sehingga total per tanggal 25 Maret 2020 menjadi 4 orang, yang kesemuanya berada dalam perawatan RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. Pasien positif ini memiliki riwayat mengikuti acara di Bogor (Jawa Barat),” sebut Ketua Gugus Tugas Leonard S Ampung, tadi sore.
Selanjutnya, disampaikan pula bahwa jumlah ODP di Kalteng hari ini bertambah 12 orang, sehingga total menjadi 248 orang. ODP terbanyak itu terdata di Kota Palangka Raya dengan jumlah 75 orang.
Bertolak dari kenyataan banyaknya ODP di Palangka Raya itu, serta telah ditetapkannya kota ini sebagai “zona merah” penyebaran Covid-19, Gugus Tugas bakal melakukan “pembersihan” esok hari.
“Pada Kamis (26/3/2020) besok, Pemprov bersama TNI/Polri dan organisasi masyarakat akan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di beberapa titik lokasi di Kota Palangka Raya,” lanjut Leonard.
Lebih lanjut dikatakannya, pemerintah daerah juga melakukan tiga kebijakan sebagai bagian dari antisipasi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dalam keadaan ini.
Ketiga langkah itu, antara lain, pertama, menyiapkan dan mendata semua kebutuhan bahan pokok. Kedua, memastikan pangan aman hingga 7 bulan ke depan.
“Tiga, bagi masyarakat yang terdampak, Dinas Sosial Kalteng sudah melakukan identifikai dan inventarisasi untuk selanjutnya diberikan bantuan sosial, sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden, kemarin,” sebutnya. (SAR)
Discussion about this post