KALAMANTHANA, Muara Teweh – Saat pihak lain bergerak lambat, TNI dan Polri di Kabupaten Barito Utara, bertindak sigap. Di dua instansi tersebut disediakan bilik sterilisasi sejak kemarin (25/3).
Bilik serupa ini tak terlihat di fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang ada di Muara Teweh, apalagi di kecamatan-kecamatan. Padahal Barut dinyatakan darurat siaga sejak 17 Maret 2020.
Dandim 1013/MTW Letkol (Inf) Yusan Riawan, Rabu (26/3) siang, mengatakan dengan adanya bilik sterilisasi maka SOP memasuki Makodim 1013/MTW bagi anggota maupun tamu akan dihentikan oleh provost untuk pengecekan tubuh menggunakan thermo gun.
Anggota Kodim maupun tamu disterilkan di bilik steril dengan menggunakan cairan disinfektan.
Apabila suhu tubuh di atas 37,5 derajat C, dan anggota maupun tamu tidak berasal dari daerah yang dinyatakan terjangkit, maka mereka akan diberi edukasi agar menggunakan masker serta harus sosial distancing menjaga jarak 1 sd 1,5 m antar individu.
Jika dalam riwayat perjalanan baru saja tiba dari daerah terjangkit covid-19, maka diedukasi untuk isolasi mandiri di rumah dan apabila gejala berlanjut segera ke pelayanan kesehatan terdekat. “Setelah selesai, anggota Kodim 1013/MTW maupun tamu diberi label suhu oleh piket, sehingga bisa melanjutkan aktivitas rutin,” ujar Yusan.
Di luar langkah Kodim dan Polres, warga terus menunggu update soal corona oleh gigus tugas labupaten. Misalnya tentang ODP dan PDP.(mel)
Discussion about this post